Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jika yang Tak Boleh Jadi Boleh..., Alexis Dibuka Saja Lagi!"

Kompas.com - 02/11/2017, 15:45 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus, mengkritik kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ingin membangun shelter di Kampung Akuarium, Jakarta Utara. Bangunan di kawasan itu dulu dibongkar karena dinilai ilegal dan berdiri di atas lahan pemerintah.

Bestari heran Pemprov DKI justru kini ingin membuat tempat bernaung di atas lahan itu untuk warga yang menolak pindah.

"Sekalian saja buka lagi Alexis. Kalau yang enggak boleh jadi boleh, ya Alexis buka saja lagi. Jangan jadi gubernur dan wagub suka-suka," kata Bestari ketika dihubungi, Kamis (2/11/2017).

Baca juga : Ditanya Status Lahan Kampung Akuarium, Jawaban Anies...

Menurut dia, shelter tersebut hanya akan menimbulkan persoalan baru. Seharusnya Pemprov DKI berusaha mengajak warga agar mau pindah ke rumah susun. Bestari mengingatkan, saat ini Anies dan Sandiaga sudah menjadi gubernur dan wakil gubernur. "Ini bukan harinya lagi mencitrakan diri. Saya harap jangan mencitrakan lagi, ini bukan era kampanye, ini era kerja," katanya.

Kondisi terkini Kampung Akuarium di Penjaringan, Jakarta Utara. Foto diambil Rabu (18/10/2017).Ridwan Aji Pitoko/KOMPAS.com Kondisi terkini Kampung Akuarium di Penjaringan, Jakarta Utara. Foto diambil Rabu (18/10/2017).
Pembongkaran bangunan liar di Pasar Ikan dan Kampung Akuarium tahun lalu merupakan bagian dari rencana revitalisasi kawasan Kota Tua. Revitalisasi menunggu kajian dari tim cagar budaya karena ada beberapa situs sejarah yang ditemukan saat revitalisasi.

Anies dan Sandi diminta untuk melanjutkan program revitalisasi tersebut.

"Sebaiknya Anies dan Sandi berpikir untuk melanjutkan itu dan Anies-Sandi harus move on. Jangan karena melihat ini pekerjaan gubernur lama, mau dibelokin," kata Bestari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Megapolitan
5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

Megapolitan
Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Korban Begal Bermodus "Debt Collector" di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Ditangkap

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com