Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Status Lahan Kampung Akuarium, Jawaban Anies...

Kompas.com - 02/11/2017, 11:10 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ingin menata ulang kawasan Kampung Akuarium. Dia ingin membangun selter atau semacam tempat bernaung untuk warga setempat yang masih bertahan di atas puing-puing penertiban di sana.

Namun, bagaimana status hukumnya? Apalagi, dulu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sendiri yang membongkar bangunan liar di Kampung Akuarium karena permukiman di sana ilegal.

Saat ditanya mengenai hal itu, Anies tidak menjawab dengan spesifik.

"Kami akan tata ulang wilayah itu. Jadi, akan ada penataan ulang yang melibatkan dinas terkait dengan hukumnya, tata kotanya," kata Anies di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (2/11/2017).

Baca juga: Dulu Dibongkar Ahok, Kini Anies Akan Bangun Selter untuk Warga Kampung Akuarium


Warga kembali tinggal di bedeng di kawasan Kampung Akuarium, kawasan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (8/5/2017).  Pemprov DKI Jakarta akan segera menertibkan kembali bedeng yang dibangun warga di kawasan tersebut. KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Warga kembali tinggal di bedeng di kawasan Kampung Akuarium, kawasan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (8/5/2017). Pemprov DKI Jakarta akan segera menertibkan kembali bedeng yang dibangun warga di kawasan tersebut.
Saat masa pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, revitalisasi kawasan Kampung Akuarium terhenti. Sebab, ada aset budaya yang ditemukan di kawasan tersebut.

Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, lagi-lagi Anies tidak menjelaskan detail rencana penataannya, apakah Kampung Akuarium akan dijadikan permukiman kembali atau tetap dijadikan kawasan wisata bahari.

"Ada konsepnya. Namun, saya tidak cerita konsep sekarang. Saya mau cerita saat action saja nanti," ucapnya.

Baca juga: Harapan Ida dan Yana, Semoga Anies-Sandi Tepati Janji Bangun Kampung Akuarium

Hanya saja, Anies memastikan konsep penataan Kampung Akuarium akan berbeda dengan sebelumnya. Anies mengatakan, urusan teknis juga akan dibicarakan lebih lanjut dengan warga setempat.

"Dua minggu depan kami bicarakan rencananya, tetapi saya tidak mau cerita rencana dulu, deh," kata Anies.

Baca juga: Kata Anies, Warga Sudah Buat Konsep Penataan Kampung Akuarium

Kompas TV Anies juga berjanji mencari solusi yang tepat dan memberikan keadlian bagi warga Kampung Akuarium.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com