JAKARTA, KOMPAS. com - Bedeng-bedeng yang dibangun di sepanjang jalan inspeksi menuju Tanah Abang akan segera ditertibkan.
"Kemarin itu ada petugas Satpol PP datang ngasih surat katanya hari Senin (13/11/2017) mau dibongkar semua (bedeng)," ujar Sumi, penghuni jalan inspeksi yang ditemui Kompas.com, Kamis (9/11/2017).
Hal serupa diungkapkan penghuni kolong jembatan di seberang jalan inspeksi bernama Umaroh.
"Saya enggak mau nyewa bedeng di jalan inspeksi, Senin kan mau dirobohin," sebutnya.
Baca juga : Bedeng Liar Nyaris Tutupi Sebagian Jalan Inspeksi Tanah Abang
Hal ini dibenarkan oleh Camat Tanah Abang, Dedi Arif Darsono. Sebelum penertiban dilakukan, pihaknya telah melakukan sosialisasi terlebih dahulu.
"Kami sosialisasi Selasa (7/11/2017) kemarin. Senin memang akan kami bongkar semua. Semua sudah kami beri surat pemberitahuan juga," ujarnya ketika dihubungi Kompas.com, Kamis.
Bedeng-bedeng yang dibangun di atas jalan inspeksi tersebut kerap ditertibkan. Namun, penghuni bedeng terus kembali menghuni kawasan tersebut.
Jalan inspeksi tersebut semakin menjadi perbincangan setelah Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku mendapat kabar bahwa lokasi tersebut menjadi tempat prostitusi.
Sandi mengatakan info tersebut dia dapat dari organisasi Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar).
Baca juga : Upaya Anies-Sandi Atasi Jalan Inspeksi Tanah Abang yang Jadi Lahan Prostitusi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun mengimbau warga yang menduduki jalan inspeksi pergi tanpa harus ditertibkan.
"Jadi tujuan sosialisasi adalah biar mereka mau bergerak sendiri, beresin sendiri, dan jalan tanpa harus dibongkar oleh aparat," ujar Anies, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (6/11/2017).