Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Tuntutan UMP Buruh, Sandiaga Terus Berkoordinasi dengan Berbagai Pihak

Kompas.com - 11/11/2017, 21:00 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengungkapkan saat ini keinginan buruh untuk menuntut kenaikan angka UMP terus dikomunikasikan. Massa buruh yang pada Jumat (10/11/2017) berdemo di Balaikota, menuntun angka UMP Rp 3,9 juta.

"Kita terima, tampung masukan informasi dan terus koordinasi tentunya. Forum silahturahmi kemarin terus kita coba dapatkan agar terbangun suatu komunikasi yang baik," ucap Sandiaga, Sabtu (11/11/2017).

Gubernur Anies Baswedan sebelumnya menetapkan besaran UMP DKI Jakarta 2018 sebesar Rp 3.648.035. Namun angka ini ditolak massa buruh.

"Sebenarnya ujungnya adalah kesejahteraan buruh serta hubungan industrial yang lebih baik. Apalagi saat ini kondisi ekonomi sedang lemah. Itu yang jadi tujuan," ucap Sandi.

Baca juga : Sandi Sebut Banyak Buruh yang Merasa UMP DKI 2018 Cukup

Massa buruh yang berdemonstrasi di luar Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (10/11/2017) menyindir sikap Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, yang menetapkan upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta 2018 sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan.

Buruh juga menyatakan, UMP DKI Jakarta 2018 yang sebesar Rp 3,6 lebih rendah dibandingkan dengan daerah penyangga Jakarta.

Baca juga : Nyata-nyata UMP Kita Lebih Rendah dari Daerah Penyangga Jakarta...

"Nyata-nyata UMP kita lebih rendah daripada daerah penyangga. Padahal, kita hanya dibatasi Patung Garuda (perbatasan antara Jakarta dan Bekasi)," ujar seorang orator buruh.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com