JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, banyak nelayan Kepulauan Seribu yang kesejahteraannya belum meningkat. Sandi melihat ada ketimpangan di satu-satunya kabupaten di DKI Jakarta itu.
"Banyak nelayan yang merasakan belum mendapatkan peningkatan (kesejahteraan). Ketimpangan itu justru dipertontonkan di Kepulauan Seribu yang tidak terlalu jauh dari Balai Kota," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (13/11/2017).
Oleh karena itu, Sandi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mempercepat pembangunan di Kepulauan Seribu. Mereka akan bentuk satuan kerja atau task force untuk merealisasikan percepatan pembangunan.
"Jadi tim nanti akan dipastikan untuk mengusung agar Kepulauan Seribu menjadi kawasan pembangunan mandiri," kata Sandi.
Baca juga : Menagih Janji Anies-Sandi untuk Kepulauan Seribu
Pada Minggu (12/11/2017) kemarin, Sandi menyebut pembentukan task force merupakan salah satu priotitas karena pembangunan Kepulauan Seribu menjadi 1 dari 23 janji kerja mereka.
Baca juga : Warga Kepulauan Seribu Minta Transjakarta Bekas hingga Sinyal Ponsel
Saat Anies mengunjungi Kepulauan Seribu, Sabtu (11/11/2017), banyak permintaan yang diajukan warga kepadanya. Mulai dari sarana transportasi, fasilitas kesehatan, pendidikan, perhatian pada sarana pariwisata, hingga sinyal ponsel.
Mendengar usulan tersebut, Anies menyebut akan membentuk task force khusus untuk membereskan masalah di Kepulauan Seribu.
Baca juga : Anies-Sandi Ingin Warga Merasa Beruntung Tinggal di Kepulauan Seribu
Dia meminta warga dan pegawai pemerintahan mencatat daftar kebutuhan lalu menyampaikannya ke Balai Kota.