Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Musim Hujan, Sandi Minta Aparat Pemerintah Selalu "On Call"

Kompas.com - 13/11/2017, 12:15 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta semua aparat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selalu siap dan siaga menghadapi musim hujan. Bencana akibat perubahan iklim, kata dia, tidak bisa diprediksi.

"Jadi bagi saya, kesiapan aparat, kesiagaan, dan semuanya on call bahwa begitu ada prediksi perubahan iklim, kita siap menghadapi curah hujan yang kemarin di Jakarta cukup deras," kata Sandi di Mapolda Metro Jaya, Senin (13/11/2017).

Sandi juga meminta semua aparat Pemprov DKI meningkatkan kewaspadaan mereka selama musim hujan. Pemeliharaan tanggul harus selalu dilakukan. Begitu pun dengan penyedotan genangan akibat hujan deras.

"Pompanya harus masuk cepat, memastikan pemeliharaan tanggul-tanggul itu juga, dan yang terpenting itu kesigapan daripada aparat dan dinas di wilayah itu," kata Sandi.

Hujan deras mengguyur sebagian besar wilayah DKI Jakarta, Minggu (12/11/2017). Hujan yang turun sejak pukul 15.00 WIB telah membuat genangan muncul di beberapa titik.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com melalui Twitter TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) sejumlah genangan muncul di Jakarta Barat dan Jakarta Selatan. Di Jakarta Selatan, banjir setinggi 20-30 centimeter terjadi di Jalan Adhyaksa, Lebak Bulus. Akibatnya, lalu lintas dari dan menuju Lebak Bulus dan sekitarnya tersendat.

Genangan setinggi 10-20 centimeter juga terjadi di Jakarta Barat, tepatnya di Jalan Tol Meruya, Kebon Jeruk KM 4 di sebelah kanan jalan yang mengakibatkan arus lalu lintas Karang Tengah arah Jakarta tersendat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com