Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Bedeng Kembali Muncul, Walikota Jakpus Minta BBWSCC Bangun Posko

Kompas.com - 13/11/2017, 12:24 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS. com - Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede meminta Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) membangun posko pengamanan di sekitar jalan Inspeksi menuju Tanah Abang. Lokasi itu berdekatan dengan lokasi proyek pengerukan aliran Kanal Banjir Barat (KBB) yang sudah mulai dikerjakan.

"Penertiban bedeng-bedeng ini dilakukan untuk merevitalisasi jalan Inspeksi ini. Oleh sebab itu kami minta dari BBWSCC turut meningkatkan keamanan dengan membangun posko," ujar Mangara, Senin (13/11/2017).

Ia mengatakan, hal tersebut dapat mencegah kembalinya bedeng-bedeng dibangun di sepanjang jalan tersebut.

"Selain itu penerangan yang baik juga perlu disediakan, agar tidak jadi kawasan remang-remang," kata dia.

Baca juga : Bedeng Dibongkar Sendiri, Penghuni Jalan Inspeksi Tidur Tanpa Atap

Jalan Inspeksi menuju Tanah Abang kerap kali dipenuhi bedeng. Meski penertiban dilakukan, penghuni bedeng terus saja kembali mendiami lokasi tersebut.

Bahkan, lokasi tersebut juga digunakan sebagai tempat prostitusi. Bedeng-bedeng disewakan Rp 10.000 per malam untuk kegiatan prostitusi.

Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan, dirinya ingin setiap masalah yang ditemukan wali kota diinventarisasi. Solusi dari permasalahan itu bisa dicari dengan berkonsultasi kepada instansi lain.

Anies mengatakan, apa yang dia lakukan kepada jajaran di bawah saat ini mirip dengan tuntutan warga Jakarta kepada dia.

"Sama Pak, rakyat juga gitu. Anies-Sandi, saya enggak peduli caranya bagaimana, ini yang kami minta. Urusan bagaimana (caranya), ya, karena itulah Anda kami pilih, kan, gitu Pak," ujar Anies di ruang pola Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, pada 3 November 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com