Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Lampu Penerangan Koridor 13 Transjakarta Dipastikan Tak Dipasang Tahun Ini

Kompas.com - 16/11/2017, 14:45 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Penerangan dan Energi DKI Jakarta Yuli Hartono memastikan lampu penerangan di Koridor 13 Transjakarta (Kapten Tendean-Ciledug) tidak akan dipasang tahun 2017 ini. Perusahaan pemenang lelang disebut wanprestasi dan tidak melakukan pekerjaannya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta baru memutus kontrak perusahaan yang wanprestasi itu pada Oktober 2017. Akibatnya, Pemprov DKI tak bisa kembali melakukan lelang pada tahun ini.

"Tinggal tersisa tiga bulan (sejak Oktober), lelang (membutuhkan waktu) dua bulan. Pelaksanaan sebulan enggak bisa, saya enggak sanggup," ujar Yuli di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (16/11/2017).

Saat perusahaan pemenang lelang wanprestasi, Pemprov DKI Jakarta mulanya membuka opsi pemasangan lampu penerangan dilakukan oleh pemenang kedua.

Baca juga : Perjalanan Transjakarta di Semua Koridor Terganggu Pembangunan Infrastruktur 

Namun, opsi itu tidak jadi dilaksanakan. Dana untuk pengadaan lampu penerangan itu  dimatikan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2017.

Dinas Penerangan dan Energi DKI Jakarta kembali memasukkan anggaran pengadaan lampu penerangan Koridor 13 dalam rancangan APBD 2018 senilai Rp 14 miliar. Persiapan lelang pada 2018 akan dimulai pada Desember mendatang.

Suasana di Jalan Raya Ciledug, dekat Halte Adam Malik, Jakarta Selatan, Minggu (13/8/2017) petang. Ruas jalan yang dilintasi bus transjakarta Koridor 13 (Tendean-Ciledug) ini cukup padat karena bercampur dengan kendaraan umum lainnya.KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA Suasana di Jalan Raya Ciledug, dekat Halte Adam Malik, Jakarta Selatan, Minggu (13/8/2017) petang. Ruas jalan yang dilintasi bus transjakarta Koridor 13 (Tendean-Ciledug) ini cukup padat karena bercampur dengan kendaraan umum lainnya.

Yuli menjelaskan, proses lelang membutuhkan waktu dua bulan, sementara pemasangan lampunya membutuhkan waktu sekitar tiga bulan. Oleh karena itu, dia memprediksi lampu penerangan Koridor 13 paling cepat terpasang pada Mei 2018.

"Iya, sekitar itu (Mei 2018). Dulu (tahun 2017) juga prediksi kita kan di Mei-Juni, Mei udah pelaksanaan, ternyata lelangnya mundur-mundur, akhirnya batal," kata dia.

Baca juga : Trotoar di Jalur Koridor 13 Berlubang hingga Terhalang Tiang Listrik

Yuli menuturkan, saat ini Koridor 13 Transjakarta baru dipasang sekitar 60 lampu penerangan. Lampu itu berada di bawah tanggung jawab Dinas Bina Marga DKI Jakarta karena satu paket dengan konstruksi jalan layang itu. Sementara itu, pengadaan lampu penerangan nanti mencapai 400 buah.

"Lampunya beberapa jenis, ada lampu di bawah pilar, lampu sorot, lampu PJU, pemasangan tiang, lampu RGB warna-warni, itu sekitar ada 400-an titik," ucap Yuli.

Akibat penerangan jalan belum maksimal, operasionalisasi bus transjakarta di Koridor 13 pun masih terbatas hingga pukul 19.00 WIB.

Baca juga : Halte Puri Beta Sulit Diperbesar meski Penumpang Koridor 13 Bertambah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com