JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai beroperasinya tol yang melintasi Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di sepanjang Kalimalang, Jakarta Timur, nampaknya mampu meminimalisir kemacetan yang kerap terjadi di wilayah tersebut.
Dari pantauan Kompas.com, Kamis (16/11/29/017), lalu lintas dari arah Kalimalang menuju Jalan KH Noer Ali nampak lengang. Beberapa mobil pribadi dan truk ringan mulai menggunakan akses tol yang masih gratis hingga 17 November 2017.
Nur Wanto, salah satu pengguna mobil yang merupakan warga Duren Sawit, mengatakan efek Tol Becakayu signifikan, namun belum menyeluruh.
"Lumayan lah, tapi memang (dampaknya) belum terlalu besar," ucap Nur Wanto kepada Kompas.com, Kamis sore.
Baca juga : Becakayu Jangan Harap untuk Roda Dua
"Karena di bawah tol arah mau ke Galaxi, kalau jalan biasa belum bagus. Masih ada beberapa pengerjaan jadi ada penyempitan mas," kata Nur Wanto.
Baca juga : Menteri PUPR: Banyak Pesan ke Pak Presiden agar Tol Becakayu Diselesaikan
Contohnya seperti di Jalan Swakarsa sampai perempatan Caman, tepat setelah keluar pintu Tol Jakasampurna. Padatnya lalu lintas akibat jalan yang rusak, penyempitan, hingga perempatan. Bahkan akses keluar tol pun ikut macet parah hingga perempatan.