Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemegang KJP: Tidak Ada Daging Tidak Apa-apa, Mending Diganti Beras

Kompas.com - 23/11/2017, 22:46 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah provinsi DKI Jakarta tidak akan memberikan penyertaan modal daerah (PMD) pada PD Dharma Jaya selaku badan usaha yang menyediakan daging murah kepada masyarakat melalui program Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno memastikan stok daging untuk masyarakat Jakarta pemegang KJP tidak akan bermasalah.

Namun, menanggapi hal itu, Emi (38), warga Kampung Bahari, Tanjung Priok mengaku tidak masalah jika akhirnya tidak dapat menerima daging murah.

Emi berharap, jika pemberian daging murah akhirnya dihentikan, pemerintah sebaiknya menggantikannya dengan bahan baku lainnya yang diperlukan warga.

"Kalau misal dagingnya tidak dikasih lagi, tidak apa apa. Harapannya diganti. Beras, gula atau telur ditambahkan. Itu lebih penting daripada daging," ucap Emi saat ditemui Kamis (23/11/2017).

Baca juga : Sandi Akan Penuhi Dana yang Diminta Dharma Jaya buat Daging Bersubsidi

Hal yang senada diungkapkan pemegang KJP lainnya, Ika (40), warga Warakas, Tanjung Priok.

"Dagingnya beku, jadi rasanya kayanya beda dari daging segar di pasar. Kalau saya sih mending ditambah di beras. Beras bisa buat makan, lauknya apa saja," ucap Ika.

Dari beberapa masyarakat yang ditemui Kompas.com mengungkapkan hal serupa. Satu hal, mereka berharap KJP tidak dihilangkan.

"Soalnya lumayan untuk keluarga dengan anak tiga seperti saya. Membantu sekali. Mudah-mudahan, kalau memang dagingnya tidak ada, pemerintah mau mengganti ke bahan pokok lain," ucap Munirah (39) warga Papanggo, Jakarta Utara.

Baca juga : Sandiaga Pastikan Subsidi Daging Murah untuk Penerima KJP Aman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com