JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta Hidayatullah sudah mencari oknum Satpol PP yang menerima suap dari PKL. Namun, dia belum menemukan praktik pungutan liar seperti yang disebutkan Ombudsman.
"Jadi, difitnah terus kami Satpol PP ini," ujar Hidayatullah ketika dihubungi, Jumat (24/11/2017).
Hidayatullah sudah menanyakan temuan itu kepada Ombudsman. Dia meminta Ombudsman menjelaskan lebih detail mengenai oknum-oknum Satpol PP yang mereka temukan. Namun, Hidayatullah tidak menerima jawaban itu.
"Enggak dijelasin fotonya," katanya.
Baca juga: Ombudsman Temukan Oknum Satpol PP DKI Tarik Pungli ke PKL
Hidayatullah mengatakan akan bertindak tegas jika oknum-oknum itu memang ada. Dia akan memecat anggota Satpol PP jika terbukti mengutip uang dari PKL. Namun, sampai saat ini, dia belum menemukan oknum tersebut.
"Kami belum menemukan Satpol PP mungut-mungut uang di kaki lima," ujar Hidayatullah.
Baca juga: Di Balik Preman yang Jadi Penghubung Satpol PP dan PKL
Ombudsman menemukan malaadministrasi berupa penyalahgunaan wewenang, pungutan liar, hingga pembiaran yang dilakukan oknum Satpol PP terhadap PKL di sejumlah daerah di Ibu Kota. Temuan itu didapatkan setelah Ombudsman melakukan pemantauan di tujuh lokasi yang rawan PKL.
Pemantauan dilakukan secara investigatif di Pasar Tanah Abang, kawasan Stasiun Tebet, Setiabudi, Menara Imperium, kawasan Jatinegara, Setiabudi Perbanas, dan kawasan Stasiun Manggarai.