JAKARTA, KOMPAS.com - Video Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang menantang Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno untuk mempercantik Danau Sunter layaknya danau yang ada di Geneva, Swiss ramai diperbincangkan.
Sejumlah tanggapan disampaikan dua pemimpin Ibu Kota tersebut. Mulai dari ungkapan kebahagiaan Sandiaga atas atensi Susi hingga Anies yang menantang kembali Susi untuk membantu Pemprov DKI membersihkan wilayah perairan di Jakarta.
Sandiaga kembali menanggapi tantangan Susi itu ketika bertemu Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad, pada peluncuran program masuk Monas gratis bagi pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP), Jumat (1/12/2017).
Pada kesempatan tersebut, Sandiaga menilai Danau Sunter yang terletak di Tanjung Priok, Jakarta Utara tersebut sudah bersih. Ia bahkan menantang Husein untuk menggelar lomba renang di danau tersebut.
Baca juga : Pesona Danau Geneva yang Dibicarakan Menteri Susi
"Sunter yang (bagian) timur itu sudah bersih. Gimana kalau kita bikin lomba renang dengan komunitas," kata Sandi kepada Husein.
Sandiaga kembali menantang Husein untuk menggelar lomba renang pada Januari 2018. Ia berjanji akan mengikuti lomba renang tersebut, jika benar-benar terealisasi.
"Ayo saya tantang, Pak. Pak Walkot, berani enggak bikin lomba renang di Danau Sunter? Januari aja ya, Pak, lomba renang. Saya ikut, saya ikut bener," ujar Sandiaga.
Baca juga : Tantangan Menteri Susi untuk Anies-Sandi Percantik Danau Sunter seperti di Geneva
Danau Sunter bagian timur itu, kata dia, telah digunakan untuk olahraga air. Dengan demikian, semestinya air di danau tersebut juga layak dipergunakan untuk berenang.
"Mestinya ya. Nanti kita lihat saja kalau misalnya kondisi airnya bagus, bolehlah kita bikin lomba renang ya, Pak," ucap Sandiaga.
Baca juga : Disandingkan dengan Danau di Geneva oleh Susi, Begini Kondisi Danau Sunter Sekarang
"Ya, Pak," kata Husein.
Mendengar jawaban Husein, Sandiaga tersenyum lebar. "Supaya nanti kita tunjukin ke Bu Susi gitu. Kalau di sana (danau di Geneva) masih (ada) angsa, di sini sudah (ada) manusia," kata Sandiaga.