Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parkir dan Perawatan Kini Butuh Penanganan Khusus di Monas

Kompas.com - 03/12/2017, 07:50 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menerbitkan aturan baru tentang penggunaan kawasan Monumen Nasional (Monas). Aturan baru ini tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 186 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 160 Tahun 2017 Tentang Pengelolaan Kawasan Monumen Nasional.

Dalam pergub yang diumumkan Minggu (26/11/2017) lalu tersebut, Monas dapat digunakan untuk kegiatan pendidikan, sosial, budaya, dan keagamaan melalui prosedur perizinan yang telah ditentukan.

Sejumlah acara keagamaan telah digelar di kawasan Monas seminggu terakhir. Dari berbagai kegiatan keagamaan dalam sepekan terakhir, ada sejumlah hal yang kemudian butuh penanganan, yaitu masalah parkir kendaraan peserta acara yang menyebabkan kemacetan, hingga masalah perawatan kawasan.

Baca juga : Resmi Revisi Pergub, Anies Persilakan Masyarakat Gunakan Monas

Area parkir IRTI Monas tak mampu menampung kendaraan peserta yang hadir. Sebagian ruas Jalan Merdeka Selatan pun dipenuhi kendaraan. Akibatnya laju arus lalu lintas di jalan itu terhambat.

Pemeliharaan kawasan Monas pun menjadi pekerjaan rumah tersendiri. Dengan banyaknya peserta acara yang datang, kebersihan hingga perawatan tanaman dan fasilitas lain di Monas perlu jadi perhatian khusus. Biasanya setiap Senin kawasan Monas ditutup untuk dilakukan perawatan. 

Parkir mengular hingga memenuhi badan jalan saat acara Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW 1439 H Majelis Rasulullah SAW digelar di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat (1/11/2017).Kompas.com/Sherly Puspita Parkir mengular hingga memenuhi badan jalan saat acara Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW 1439 H Majelis Rasulullah SAW digelar di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat (1/11/2017).
Akan Dikaji Ulang

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan ia mengamati lonjakan kendaraan saat ada kegiatan di Monas.

"Benar itu salah satu yang kemarin kami review, bahwa ketika ada kegiatan-kegiatan itu memiliki konsekuensi pada parkir. Jadi nanti kami akan cari, coba cari solusinya seperti apa," ujar Anies di Monas, Jumat.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kata Anies, berencana akan berkoordinasi dengan perusahaan penyedia angkutan umum. Melalui kerjasama tersebut, lanjut dia, peserta acara nanti akan diarahkan untuk menggunakan angkutan umum menuju Monas.

"Tapi ini baru bahan diskusi, belum kesimpulan," kata Anies.

Baca juga : Banyak Parkir Liar Saat Ada Acara di Monas, Anies Akan Cari Solusinya

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berjanji akan menambah petugas kebersihan di Monas.

"Harus ada penambahan (petugas kebersihan) dan pada suatu saat UPT (Unit Pelaksana Teknis) Monas mesti memperlihatkan dampak secara sustainability-nya ke depan," ujar Sandi di Ancol, Jumat.

Sandi mengatakan, dengan adanya pergub baru, kawasan Monas akan sering digunakan untuk berbagai kegiatan. Karena itu, peningkatan perawatan kawasan Monas tak dapat dianggap persoalan sepele.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com