Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya 6.700 dari 12.000 Guru PAUD di Jakarta yang Dapat Hibah

Kompas.com - 07/12/2017, 17:17 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hanya sebagian guru PAUD di Jakarta yang akan dapat menerima hibah. Adapun hibah Rp 40,2 miliar dari Pemprov DKI Jakarta disalurkan kepada Himpunan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) DKI Jakarta.

Ketua Himpaudi DKI Yufi AM Natakusumah mengatakan, saat ini di Jakarta ada 12.000 guru PAUD. Guru yang terdaftar sebagai anggota Himpaudi hanya 7.444 orang.

"Ada 7.444 (guru PAUD) yang memiliki kartu anggota Himpaudi, tapi tidak semua anggota menerima dana hibah, hanya 6.700 (guru PAUD yang menerima hibah)," ujar Yufi di PAUD Matahari, Jalan Patra Kuningan XV, Rabu (7/12/2017).

Menurut Yufi, mereka yang tidak bergabung di Himpaudi biasanya sudah bergabung di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) atau di bawah naungan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Anggota Himpaudi yang tidak termasuk penerima dana hibah, kata Yufi, dikarenakan tidak memenuhi kriteria penerima dana hibah.

Baca juga : Ini Alasan Himpaudi DKI Numpang di Kantor Penyalur Satpam

PAUD Matahari di Jalan Kuningan Patra XV, Jakarta Selatan yang disebut sebagai sekretariat Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) DKI Jakarta, Selasa (28/11/2017).KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR PAUD Matahari di Jalan Kuningan Patra XV, Jakarta Selatan yang disebut sebagai sekretariat Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) DKI Jakarta, Selasa (28/11/2017).
Kriteria yang dimaksud yaitu lembaga PAUD tempat mengajarnya punya izin operasional, Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), gelar S1 di bidang PAUD, Bimbingan Konseling, Pendidikan, atau Psikologi, atau D1, D2, D3 Pendidikan Guru TK, dan bagi S1 non-pendidikan harus sudah ikut diklat Himpaudi.

Kemudian penerima hibah adalah mereka yang punya NIK DKI, SK aktif mengajar, masa kerja minimal 2 tahun, surat keterangan mengajar sesuai jam belajar mengajar, dan memiliki rekening Bank DKI.

"Jadi (guru PAUD) yang lulusan SMP kami enggak berikan (hibah)," ujar Yufi.

Baca juga : Disdik DKI Sebut Semua Guru PAUD Bernaung di Himpaudi

Yufi tidak menjawab secara spesifik soal potensi kecemburuan sosial karena ada guru PAUD yang tidak menerima hibah. Beberapa pengurus Himpaudi sempat menyebut itu adalah rezeki tiap orang.

Yufi hanya berterima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serta DPRD DKI Jakarta.

"Yang pasti saya sih mengucapkan terima kasih kepada Pak Anies, dan Bapak-bapak yang ada di DPRD yang memberikan kesempatan kami berbagi kesejahteraan di guru-guru PAUD," ucapnya.

Kompas TV Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menanggapi persoalan kesalahan penulisan alamat kantor Himpaudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com