JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya mengaku telah berkomunikasi dengan Pertamina terkait kelangkaan gas elpiji 3 kilogram (kg) di sejumlah wilayah.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, berdasarkan hasil komunikasi dengan Pertamina, kelangkaan gas elpiji tiga kilogram lantaran dikuranginya kuota untuk di Jakarta.
"Seperti apa yang kita komunikasikan dengan pihak Pertamina, bahwa untuk kelangkaan tabung gas ini ya karena ada beralih ke (tabung gas) 5 kg. Jadi kuota ke Jakarta ada pengurangan untuk (tabung gas) 3 kg karena diisi ke 5 kg," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Kamis (7/12/2017).
Argo menambahkan, berdasarkan keterangan dari Pertamina, pengurangan pasokan gas tiga kilogram ke Jakarta lantaran dirasa tidak tepat sasaran. Sebab, tabung gas ukuran tersebut seharusnya digunakan untuk masyarakat kurang mampu.
Baca juga : Mengapa Gas 3 Kg Mendadak Langka?
Namun, pada praktiknya, masyarakat mampu banyak menggunakan gas elpiji tiga kilogram untuk memenuhi kehidupan sehari-harinya.
"Ternyata setelah dilakukan penelitian dilapangan, orang berpunya pun menggunakan itu, makanya Pertamina mengalihkan yang 5 kg tadi," kata Argo.
Baca juga : Gas 3 Kg Langka, Kalau Ada, Harganya Mahal Banget...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.