Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LMK Mengadu ke Anies, Ingin Dana Operasional Naik seperti RT/RW

Kompas.com - 08/12/2017, 12:40 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Jakarta Timur mengadukan sejumlah permasalahan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam pertemuan di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (8/12/2017). 

Darsono, anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) dari Kelurahan Kebon Pala, menyinggung dana operasional LMK yang tidak naik.

"Sampai saat ini LMK belum ada kenaikan (dana) operasional. RT/RW sudah ada kenaikan, tetapi LMK sampai saat ini tidak ada kabar," ujar Darsono.

Aduan Darsono disambut tepuk tangan kencang warga yang hadir di GOR Ciracas. Dia melanjutkan aduannya. Katanya, harus ada keadilan dalam kenaikan dana operasional.

"Kami mohon ke depan kita sama-sama lembaga masyarakat tentunya juga ada keadilan sedikit. RT naik, RW naik, LMK tidak ada kenaikan," kata dia.

Aduan Darsono merupakan satu dari sekian banyak yang disampaikan warga. Perwakilan dari 10 kecamatan mengadu kepada Anies. Ada yang mempersoalkan embung, akses jalan yang sempit, hingga meminta disediakan RSUD.

Setelah acara berakhir, Anies ditanya wartawan mengenai berbagai aduan itu. Ia mengatakan itu akan menjadi masukan bagi Pemprov DKI Jakarta.

"Tentu itu jadi pertimbangan buat kami. Nanti kami bicarakan lebih jauh," kata Anies.

Dana operasional RT dan RW memang naik tahun 2018. Kenaikannya menjadi Rp 2 juta untuk RT dan Rp 2,5 juta untuk RW setiap bulannya.

Baca juga : 2018, Dana Operasional RT di DKI Jadi Rp 2 Juta dan RW Rp 2,5 Juta Per Bulan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com