Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trotoar Baru di Jalan Dewi Sartika Rusak, Diduga karena Sering Dilintasi Motor

Kompas.com - 08/12/2017, 20:21 WIB
Stanly Ravel

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Usai dibenahi, rupanya kelangsungan trotoar di sepanjang Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur, tidak bertahan lama. Hanya dalam hitungan bulan, beberapa bagian sudah rusak.

Bahkan ubin kuning atau guiding block yang merupakan jalur untuk penyandang disabilitas, sudah ada beberapa yang pecah dan retak.

Dari pantauan Kompas.com, Jumat (8/12/2017), kondisi ini terjadi pada kedua sisi jalan, baik dari arah Kramat Jati menuju Cawang dan sebaliknya yang mengarah ke Pusat Grosir Cililitan (PGC).

Sebagian badan trotoar lebih difungsikan sebagai lahan parkir dibandingkan untuk pejalan.

Baca juga : Malam Hari, Trotoar di Jalan Kebon Sirih Dipakai untuk Parkir Mobil

kondiai trotoar di Dewi Sartika, Cawang, Jumat (8/12/2017)stanly kondiai trotoar di Dewi Sartika, Cawang, Jumat (8/12/2017)

Sani, salah satu warga di sekitar trotoar menjelaskan, setiap hari trotoar tersebut sering dilintasi sepeda motor untuk lawan arah.

"Di sini sih begitu, motor yang mau masuk arah Condet lawan arah dari lampu merah Kalibata lalu naik ke trotoar. Sudah biasa," ujar Sani kepada Kompas.com, Jumat (8/12/2017).

Sementara untuk ruas jalan ke arah perempatan Kramat Jati, badan trotoar lebih diokupasi untuk lahan parkir sepeda motor, baik yang parkir untuk ke toko-toko, atau pun yang ke PGC.

Terkait hal ini, Kompas.com sudah menghubungi Kasudin Bina Marga Jakarta Timur, Kompas.com Juani Yusuf, tetapi belum ada jawaban.

Baca juga : Satpol PP Pergi, PKL Langsung Gelar Dagangan di Trotoar Tanah Abang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com