JAKARTA, KOMPAS.com - Tim gabungan dari Basarnas, PMI, dan sejumlah instansi penyelamatan lainnya masih mencari keberadan Dafa (5), bocah yang hanyut di saluran air Jalan Inspeksi, Bukit Duri, Jakarta Selatan, Selasa (12/12/2017) kemarin.
Anggota Basarnas Willi mengatakan, sejak pukul 06.00 WIB, 40 personel gabungan dikerahkan untuk menyisir sungai Ciliwung di Bukit Duri hingga ke Pintu Air Manggarai. Namun, penyisiran itu belum membuahkan hasil.
"Belum ketemu. Kami sudah sisir dari jam 06.00 pagi tadi. Mungkin belum muncul ya dari permukaan," ujar Willi saat ditemui Kompas.com di Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Rabu (13/12/2017).
Baca juga : Bocah 5 Tahun Hanyut di Sungai Ciliwung Kawasan Bukit Duri
Willi mengatakan, derasnya arus serta tingginya permukaan air di Buki Duri dan Manggarai membuat petugas kesulitan mencari jenazah Dafa. Jika pencarian hari ini belum membuahkan hasil, petugas akan memperluas pencarian hingga ke aliran sungai menuju Tanah Abang.
"Rencananya sampai jam 18.00 WIB pencariannya. Kalau enggak ketemu juga hari ini kami lanjutkan besok dengan memperluas aliran sungai yang disisir," ujar Willi.
Kapolsek Tebet Kompol Maulana saat dikonfirmasi mengatakan, saat kawasan Bukit Duri diguyur hujan, Dafa bersama teman-temannya tengah bermain sepak bola. Diduga Dafa tengah mengambil bola tetapi terpelosok ke aliran sungai Ciliwung di Bukit Duri dan hanyut.
"Bolanya kecebur di pintu air, anak tersebut berusaha mengambilnya, lalu terperosok," kata Maulana, Selasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.