Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datangi Tanah Abang, Lulung Sebut Konsep Penataan Kali Ini adalah Jawaban dari Tantangan

Kompas.com - 22/12/2017, 10:37 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham "Lulung" Lunggana mendatangi kawasan di depan Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2017).

Mengenakan baju berwarna putih, Lulung berkeliling ke sejumlah tenda di depan Stasiun Tanah Abang yang kini dijadikan lapak pedagang kaki lima (PKL).

Seusai berkeliling, Lulung menyampaikan bahwa cara penataan yang dilakukan Pemprov DKI sudah benar.

Lulung menilai, apa yang dilakukan Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno merupakan jawaban dari permasalahan yang berlarut-larut terjadi di Tanah Abang.

"Ini bukan program baru, tetapi ini jawaban dari tantangan pemerintah. Sejak ada Blok G, saya bilang jangan ada konsep penertiban, tetapi harus ada penataan," ujar Lulung.

Baca juga: Anies Naik Kereta ke Tanah Abang dari Stasiun Kebayoran Pakai Kartu OK-Otrip

Lulung menilai, konsep penertiban yang dilakukan pemerintahan sebelumnya hanya membuat ketakutan kepada para pedagang yang ingin mencari nafkah.

PKL terpaksa kucing-kucingan jika melihat petugas Satpol PP yang sedang melakukan razia. Lulung dan jajarannya akan ikut mengawasi Pasar Tanah Abang agar para PKL yang telah ditata tak lagi mengokupasi trotoar.

"Kalau nanti ketahuan ada yang pakai tenda dan ada yang di trotoar jualannya, kami minta untuk dicoret," ujar Lulung.

Dalam konsep penataan Pasar Tanah Abang jangka pendek, dua jalur yang ada di depan Stasiun Tanah Abang akan ditutup pukul 08.00-18.00.

Baca juga: Warga: "Ngaco" Nih, Jadi Jalan Jauh Mau Naik Angkot di Tanah Abang

Satu jalur akan digunakan untuk PKL dan satu jalur lagi digunakan untuk jalur transjakarta. Para PKL disediakan tenda yang bisa didapatkan secara gratis tanpa dipungut retribusi.

Disediakan juga enam selter transjakarta di sekitar Tanah Abang yang akan beroperasi dengan mengelilingi seluruh pasar. Dalam jangka panjang akan dilakukan transit oriented development (TOD).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com