JAKARTA, KOMPAS.com - Sepuluh halte transjakarta melayani pembelian kartu OK Otrip. Pengumuman tersebut tercantum di spanduk yang terpasang di sejumlah halte transjakarta, salah satunya Halte Grogol 1.
Adapun 10 halte tersebut adalah halte Grogol 1 dan 2, Enggano, Lebak Bulus, Penas Kalimalang, Harmoni, Kalideres, Kampung Melayu, Tanjung Priok, Matraman 1 dan 2, serta Dukuh Atas 2.
Halte-halte ini juga dilengkapi plang khusus berisi informasi ketersediaan kartu tersebut.
"Kartu OK Otrip dijual di halte ini. Harga Rp 40.000, saldo Rp 20.000," demikian isi plang pengumuman tersebut seperti dikutip Kompas.com, Selasa (26/12/2017).
Baca juga: Anies Naik Kereta ke Tanah Abang dari Stasiun Kebayoran Pakai Kartu OK-Otrip
Petugas Halte Grogol 1, Septi mengatakan, penjualan kartu OK Otrip dimulai 22 Desember 2017.
"Kami sudah menyediakan sekitar 350 kartu, tetapi belum banyak yang beli. Mungkin karena masih tahap sosialisasi," kata Septi.
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, ada promosi selama uji coba OK Otrip. Masa uji coba akan berlangsung selama 3 bulan, mulai pertengahan Januari hingga April 2018.
"(Pada) 15 Januari 2018 layanan ini akan dimulai dengan mengintegrasikan uji coba OK Otrip di empat trayek yang terintergrasi dengan bus sedang dan transjakarta dimana untuk masa uji coba tarif promonya Rp 3.500, diskonnya 30 persen," kata Andri di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (14/12/2017).
Baca juga: Baru Satu Bank yang Siap Menyediakan Kartu OK Otrip
Melalui promosi itu, pelanggan yang melakukan perjalanan dengan bus kecil sebagai angkutan umum pertama tak dikenakan pemotongan saldo pada kartu OK Otrip nya.
"Jika pelanggan keluar rumah menggunakan angkutan kecil atau angkot dikenakan biaya 0 rupiah. Setelah itu apabila pelanggan menggunakan angkutan transjakarta baru terkena Rp 3.500," katanya.