JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelesaian sebuah perkara tindak pidana merupakan sebuah prestasi bagi polisi. Namun, tak semua kasus bisa cepat terungkap.
Di Polda Metro Jaya ada beberapa kasus yang menjadi sorotan publik. Namun, belum ada penyelesaiannya alias mangkrak hingga penghujung tahun 2017. Padahal publik menanti langkah polisi menyelesaikan kasus-kasus tersebut.
Berikut kasus-kasus yang mangkrak ditangani Polda Metro Jaya:
1. Kasus penyerangan Novel Baswedan
Wajah Novel disiram air keras hingga kedua bola matanya harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit di Singapura.
Kasus itu sudah bergulir selama delapan bulan, tetapi hingga kini polisi belum juga menangkap pelakunya.
Baca juga: Novel Baswedan Disebut Pesimistis Kasus Penyerangan ke Dirinya Tuntas
Perkembangan terakhir, polisi telah merilis tiga sketsa wajah orang yang dicurigai sebagai pelaku penyiraman terhadap Novel. Polda Metro Jaya juga membuka nomor hotline untuk menerima aduan warga, jika mengetahui ciri-ciri orang dalam sketsa tersebut.
Sejak pertama kali dirilis, polisi mengklaim sudah menerima 500 lebih laporan warga. Namun, tak satu pun informasi signifikan yang diberikan.
"Kami mencari saksi yang melihat ada tidak. Sampai sekarang kami belum menemukan. (kamera) CCTV sudah kirim ke Australia, hasilnya tidak bisa dilihat karena pecah," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.
Baca juga: Masyarakat Diminta Lapor jika Lihat Orang Mirip dalam Sketsa Penyiram Novel
Untuk mengungkap kasus ini, polisi sudah memeriksa puluhan saksi. Polisi juga sempat mengamankan lima orang yang diduga pelaku, tetapi kemudian dibebaskan lagi karena tidak cukup bukti.
Selain itu, penyidik Polda Metro Jaya mengamankan 50 rekaman kamera CCTV dan memeriksa sekitar 100 toko kimia.
2. Kasus chat pornografi