Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Berharap Ibu-ibu PKK Aktif Ikut Pelatihan OK OCE

Kompas.com - 12/01/2018, 10:41 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pagi ini melantik pengurus tim penggerak PKK Provinsi DKI Jakarta masa bakti 2017-2022 di Auditorium Gedung PKK Melati Jaya, Kebagusan Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Saat melantik tim penggerak PKK Provinsi DKI, Anies menyampaikan beberapa harapan terhadap peningkatan hajat hidup dan keberlangsungan suatu keluarga.

"Kita berharap banyak kepada PKK. Organisasi ini memiliki jaringan hingga ke tingkat akar rumput dan menjangkau pada keluarga."

"Saya berharap tim penggerak PKK di Jakarta ini bisa bergerak langsung membantu di dalam menumbuhkan kesejahteraan keluarga," kata Anies di Jakarta, Jumat (12/1/2018).

Baca juga : Istri Anies Dilantik Jadi Ketua PKK, Istri Sandiaga Jadi Ketua BKOW

Melalui program-program OK OCE yang dimiliki Pemprov DKI, Anies berharap para penggerak PKK bisa mengikuti pelatihan pengelolaan bisnis dan keuangan yang baik untuk membentuk keluarga yang berkualitas.

"Lewat program-program yang kita miliki salah satunya adalah OK OCE di mana salah satunya ada pelatihan-pelatihan warga."

"Kita bisa mengajak ibu-ibu lewat program PKK untuk ikut pelatihan agar kegiatan produktif usaha ibu-ibu memiliki pasar yang jauh lebih besar, memiliki pengelolaan bisnis yang baik dan pengelolaan keuangan yang baik," tutur Anies.

Baca juga : Istri Djarot: PKK Bukan hanya Program Bu Vero dan Saya

Menurut Anies, saat ini cukup banyak ibu-ibu yang memiliki bisnis rumahan. Namun, pertumbuhannya masih belum terlalu signifikan.

Dengan mengikuti pelatihan, harapannya PKK bisa memfasilitasi pelatihan-pelatihan, dan para ibu-ibu bisa mengembangkan usahanya dan menjangkau pasar yang lebih luas.

"Terakhir, rekan-rekan PKK menyiapkan kaderisasi, karena regenerasi kaderisasi yang aktif di PKK bukan senior terus. Kita ingin generasi baru muncul di PKK."

Baca juga : Saat OK OCE Disebut Pelatihan Cuap-cuap dengan Bunga 13 Persen...

"Keluarga-keluarga muda itu banyak sekali yang pasti mau terlibat, PKK nya mau membuka diri, menjangkau dan mengajak, itu harapannya," kata Anies.

Kompas TV Sebuah acara sukuran dilakukan Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com