Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD Kota Depok Akan Panggil Paksa Pengelola Cinere Bellevue

Kompas.com - 15/01/2018, 22:19 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Ketua Komisi C DPRD Kota Depok, Mazhab, berencana akan memanggil paksa pihak pengembang maupun pengelola Cinere Bellevue Mall dan Apartemen untuk mengikuti proses mediasi dengan para penghuni dan tenant (penyewa) terkait peristiwa kebakaran pada 4 Oktober 2017.

"Dua kali dipanggil tidak hadir, kita akan coba sekali lagi, bisa kita panggil paksa," kata Mazhab saat ditemui di Cinere Bellevue, Senin (15/1/2018).

Meski tidak menyebutkan kapan dua pemanggilan tersebut telah dilakukan, pihaknya berencana melakukan pemanggilan ketiga dengan harapan pihak pengembang, dalam hal ini PT Megapolitan Developments Tbk maupun pengelola yakni PT Mega Pasanggrahan Indah, memenuhi panggilan.

Deputi Legal Head PT Megapolitan Developments, Marhali, membantah pihaknya tidak pernah menghadiri pemanggilan yang dilakukan Komisi C DPRD Kota Depok.

"Kami pernah menghadiri, kebetulan saya sendiri yang hadir panggilan pertama, yang kedua saya tidak tahu siapa yang hadir," kata Marhali.

Baca juga : Anggota DPRD Kota Depok Tinjau Apartemen dan Mal Cinere Bellevue

"Setiap pemanggilan kami datang, atas nama Komisi C, ada ketua, sekretaris, anggota ada di situ," tambah Marhali.

Proses mediasi antara sejumlah perwakilan penghuni dan tenant Cinere Bellevue dengan pihak pengembang dan pengelola terpaksa ditunda. Perwakilan penghuni dan tenant kecewa karena pengembang dan pengelola tidak datang ke DPRD Depok untuk memperjelas nasib mereka.

Sejumlah anggota Komisi C DPRD Kota Depok hari ini melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Cinere Bellevue, untuk melihat kondisi mal dan apartemen itu setelah dilanda kebakaran pada 4 Oktober 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com