JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya telah menerima laporan perkembangan rencana pembangunan Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Kami baru menerima managemen PD Pasar Jaya dan mereka mengatakan sudah ada kemajuan yang mudah-mudahan dalam beberapa minggu ke depan bisa direalisasi beberapa opsi yang akan digunakan untuk penampungan (pedagang) sementara," kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/1/2018) malam.
Ia mengatakan, penampungan pedagang tersebut akan berupa bangunan tiga lantai yang diharapkan dapat menampung semua pedagang di Blok G tersebut.
Baca juga : Upaya Hidupkan Pasar Blok G Sejak Era Jokowi, Ahok, hingga Anies
"Beberapa minggu ke depan kita bisa finalkan skema B2B (bussines to bussines) sehingga ada penampungan sementara, tiga lantai rencananya, dan itu yang bisa kami gunakan untuk mengosongkan Blok G," kata dia.
Ia mengatakan lokasi penampungan akan dibangun dengan konsep tersambung dengan moda transportasi umum. Meski demikian Sandi belum menerangkan bagaimana dan dimana lokasi penampungan pedagang tersebut akan dibangun.
Sebelumnya, Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan, pihaknya akan memprioritaskan pedagang Blok G berjualan di tempat penampungan sementara yang akan dibangun PD Pasar Jaya. Namun, PD Pasar Jaya juga membuka kemungkinan tempat penampungan sementara tersebut bisa digunakan pedagang lainnya.
"Pedagang kami yang di Blok G itu 900 (pedagang), itu yang nantinya dipindah ke TPS. Mungkin kalau ada lahan sisa dan kemudian bisa menampung yang lainnya yang masih perlu ditampung, kami bisa tampung," kata Arief di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.