Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Korban Ambrolnya Mezanin BEI Masih Dirawat di RSAL Mintohardjo

Kompas.com - 25/01/2018, 11:10 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala RSAL Mintoharjdo Kolonel Wiweka mengatakan, dari 17 korban ambrolnya mezanin Tower Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dirawat di RSAL Mintohardjo, 12 korban telah diperbolehkan untuk pulang.

Wiweka mengatakan, ke 12 korban tersebut hanya mengalami luka ringan sehingga diperbolehkan untuk meninggalkan rumah sakit.

Namun, lima pasien lainnya masih dirawat di rumah sakit karena mengalami luka serius,  yaitu patah tulang. Kelima korban saat ini dalam kondisi baik dan masih masa pemulihan.

"Sekarang tinggal lima, yang lain sudah diperbolehkan pulang kemarin. Yang lima orang stabil semua dan dalam masa pemulihan," ujar Wiweka saat dihubungi Kompas.com, Kamis (25/1/2018).

Baca juga : Pasca-mezanin BEI Ambrol, Pemerintah Bentuk Komisi Keamanan Bangunan

Wiweka mengatakan belum bisa memastikan kapan kelima korban bisa meninggalkan rumah sakit karena masih menunggu masa pemulihan.

"Enggak bisa ditentukan, nanti lihat perkembangan," ujar Wiweka.

Mezanin Gedung BEI ambrol pada Senin (15/1/2018). Terdata ada 77 orang yang menjadi korban kejadian itu. 17 korban ambrolnya mezanin BEI yang dirawat di RSAL Mintohardjo merupakan mahasiswa Universitas Bina Darma, Pelembang. Saat kejadian itu, mereka sedang melakukan study tour di Gedung BEI. 

Baca juga : Selasar Penghubung Tower I dan Tower II BEI Dipasangi Penyangga

Selain dirawat di Rumah Sakit Mintohardjo, para korban lainnya dirawat di Rumas Sakit Siloam, Pertamina, dan Rumah Sakit Jakarta. Penyelidikan untuk mengungkap penyebab ambrolnya mezanin masih dilakukan.

Merespon insiden itu, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana membentuk Komisi Keamanan Bangunan.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, komisi itu nantinya berada di bawah Kementerian PUPR dan diisi sejumlah pakar yang ahli di bidangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com