Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejalan Kaki Terserempet Truk Sampah Milik Dinas LH DKI di Kelapa Gading

Kompas.com - 26/01/2018, 11:37 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Joejoen Ratnasari (56), warga Kelapa Gading, terserempet sebuah truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta yang dikemudikan Rasidi (44), Jumat (26/1/2018).

Kanit Lakalantas Wilayah Jakarta Utara AKP Sigit Puwanto mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi pukul 07.35 WIB di Jalan Boulevard Raya tepatnya di lampu merah Nias wilayah Kelapa Gading.

Penjelasan sejumlah saksi menyebutkan, pada saat truk sampah bernopol B 9093 TJA melaju dari arah selatan ke utara tepat di lampu merah Nias, tiba-tiba Ratna menyeberang jalan.

Saat itu, lampu lalu lintas telah berwarna hijau. Rasidi yang melihat Ratna melintas di depannya langsung menginjak rem truk tersebut dan mencoba menghindar.

Baca juga: Seorang Wanita Tewas Terlindas Truk Trailer di Cilincing

 

Namun, kecelakaan tak dapat terhindarkan. Ratna terserempet dan tersungkur tepat di depan ban truk.

Ratna mengalami sejumlah luka di tubuhnya. Petugas polisi lalu lintas yang berjaga di kawasan tersebut kemudian melarikan Ratna ke Rumah Sakit Mitra Kelapa Gading.

Adapun Rasidi dan truk milik Pemprov DKI yang dikendarainya diamankan polisi. Saat ini Rasidi masih diminta keterangan.

"Kami telah amankan pengemudinya dan saat ini dimintai keterangan. Kami juga masih melakukan pengecekan korban yang saat ini di rumah sakit," ujar Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com