Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BBWSCC Belum Terima Rekomtek Pembangunan Jembatan Gantung di Jagakarsa

Kompas.com - 29/01/2018, 11:59 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pejabat Pembuat Komitmen Sungai dan Pantai II Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Fajar Faizal mengatakan, PT Wiratman belum mengajukan permintaan rekomendasi teknis (rekomtek) kepada BBWSCC untuk pengerjaan pembangunan jembatan gantung di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

PT Wiratman merupakan perusaahan yang mendanai serta bertanggung jawab membangun jembatan yang dijuluki jembatan "Indiana Jones" tersebut.

"Info dari tim rekomtek, PT Wiratman belum mengajukan rekomtek ke BBWSCC. Tadi saya konfirmasi ke Wiratman juga mereka belum mengajukannya tapi mereka sudah buat janji dengan tim rekomtek siang ini," kata Fajar saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (29/1/2018).

Baca juga : Pembangunan Pengganti Jembatan Gantung di Jagakarsa Selesai 4 Bulan

Fajar mengatakan, sesuai prosedur, PT Wiratman wajib mengirimkan permohonan rekomtek serta sejumlah dokumen persyaratan. Syarat tersebut diantaranya dokumen lingkungan.

Adapun persyaratan teknis, pihak BBWSCC akan mencocokan apakah rencana pembangunan jembatan tersebut sesuai dengan masterplane Kali Ciliwung. Setelah semua dokumen lengkap, BBWSCC akan mengirimkan rekomtek ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR). Kementerian PUPR yang akan mengeluarkan surat izin pembangunan jembatan.

Durasi pembuatan rekomentek hingga dikeluarkannya izin oleh Kementerian PUPR berkisar dua pekan hingga satu bulan.

"Yang mengirimkan surat rekomtek itu BBWSCC. Jadi setelah dikaji secara teknis dan aturan kalau rekomendasi menyatakan boleh, kami serahkan ke Pak Menteri (PUPR). Mereka (PT Wiratman) memberikan dokumen permohonannya dan izin dikeluarkan Pak Menteri," ujar Fajar.

Jembatan gantung yang terletak di perbatasan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, dengan Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat itu menjadi akses warga untuk melintas, terutama bagi anak-anak Depok yang bersekolah di SDN 15 Srengseng Sawah, Jagakarsa.

Kondisi jembatan sangat reyot dan membahayakan.

Baca juga : Anak SD di Jagakarsa Lintasi Jembatan Gantung Reyot untuk ke Sekolah

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mendatangi jembatan tersebut menjulukinya dengan jembatan "Indiana Jones". Saat ini pemerintah dibantu perusahaan swasta berencana membangun kembali jembatan yang dulu dibangun secara swadaya oleh warga sekitar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com