Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Butuh Perenungan Panjang Sebelum Menggugat Cerai Veronica

Kompas.com - 31/01/2018, 15:48 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membutuhkan waktu lama sebelum memutuskan menggugat cerai sang istri, Veronica Tan. Adik yang juga pengacara Ahok, Fifi Lety Indra, mengatakan, permasalahan yang telah terjadi sejak tujuh tahun lalu itu pernah dimediasi pihak keluarga, bahkan pendeta.

"Karena ini keputusan yang paling sulit, kami bergumul dan melalui proses panjang melibatkan pendeta hamba Tuhan, melewati puasa juga. Bahkan, Bapak (Ahok) sendiri melalui perenungan panjang. Banyak firman Tuhan (yang dibaca sebelum) mengambil keputusan seperti ini," ujar Fifi saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rabu (31/1/2018).

Dengan suara terbata-bata dan mata berkaca-kaca, Fifi mengatakan, ada baiknya saat ini Ahok mendekam dalam penjara. Fifi meyakini, kakaknya merupakan sosok yang tegar dan bisa melewati semua masalahnya. Adapun Ahok saat ini dipenjara di Rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, terkait kasus penodaan agama.

Baca juga: Fifi: Gugatan Cerai Bukan Politik Tingkat Dewanya Ahok

Pengacara sekaligus adik  mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alis Ahok, Fifi Lety Indra (kiri) mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rabu (31/1/2018). Fifi datang didampingi sejumlah rekan pengacara lainnya. Kedatangan Fifi untuk mewakili Ahok pada sidang gugatan cerai Ahok terhadap istrinya Veronica Tan.KOMPAS.com/David Olivier Purba Pengacara sekaligus adik mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alis Ahok, Fifi Lety Indra (kiri) mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rabu (31/1/2018). Fifi datang didampingi sejumlah rekan pengacara lainnya. Kedatangan Fifi untuk mewakili Ahok pada sidang gugatan cerai Ahok terhadap istrinya Veronica Tan.
"Penjara itu memang ada baiknya juga buat Pak Ahok, dengan kejadian semua ini kami belajar hikmahnya. Dalam hidup memang banyak kejadian yang enggak dimengerti," ujar Fifi.

"Tahun lalu kami sidang dan tahun ini sidang. Intinya adalah kami terpaksa melakukan ini, dari pihak keluarga juga memohon jangan ada fitnah, ini bukan politik tingkat dewa," tambahnya.

Kompas TV Perayaan Natal Ahok di Rutan Mako Brimob
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com