Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Minta Kadishub Jamu Sopir Angkot dengan Prasmanan

Kompas.com - 02/02/2018, 19:58 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah untuk melakukan pertemuan intensif dengan para sopir angkot Tanah Abang untuk membahas penerapan OK Otrip.

Dia meminta kepada Andri agar pertemuan dengan para sopir Tanah Abang diawali dengan makan siang terlebih dahulu. Menurut Sandiaga, jika perut sudah terisi maka pikiran akan jernih.

"Jadi biasa kita selalu mulai dengan makan siang, Kenapa? Karena kalau makan siang itu perut kenyang, kepala dingin, karena ada gula yang bisa mensuplai ke otak kita," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jumat (2/2/2018).

Pada pertemuan kali ini di Balai Kota, para sopir disediakan makan siang nasi kotak. Sandiaga pun memprotes hal tersebut. Dia meminta kepada Andri agar pada pertemuan selanjutnya para sopir angkot tidak diberi nasi kotak.

Baca juga : Angkot Tanah Abang Bisa Melintasi Jalan Jatibaru Pukul 15.00-08.00

"Jadi pak Andri sudah dua kali (pertemuan), nasi kotak nih pak. Masa di sini makannya nasi kotak. Jadi nanti pas hari senin, harus prasmanan ya," kata Sandiaga.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menemui sopir angkot Tanah Abang yang protes penutupan Jalan Jatibaru, Jumat (2/2/2018). KOMPAS.com/JESSI CARINA Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menemui sopir angkot Tanah Abang yang protes penutupan Jalan Jatibaru, Jumat (2/2/2018).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan sopir angkot Tanah Abang menyepakati beberapa hal dalam pertemuan mereka di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (2/2/2018). Kesepakatan pertama yang disepakati terkait program OK Otrip.

Pemprov DKI juga membuat kesepakatan kedua dengan sopir angkot Tanah Abang selama masa transisi menuju OK Otrip. Kesepakatan yang dimaksud dengan mengatur waktu operasional transjakarta Tanah Abang Explorer dan angkot Tanah Abang.

Baca juga : Angkot Boleh Ngetem di Tanah Abang, asal...

Saat Tanah Abang Explorer beroperasi, angkot tidak bisa melintas di Jalan Jatibaru. Namun, ketika Tanah Abang Explorer tak beroperasi, angkot bisa melintasi Jalan Jatibaru dan beroperasi di trayek Tanah Abang Explorer.

Kesepakatan ketiga, terkait modal kerja saat OK Otrip sudah diimplementasikan. Modal kerja untuk gaji sopir dan bensin akan ditanggung pemilik kendaraan atau koperasi terlebih dahulu.

Kompas TV Sopir di Tanah Abang dijadwalkan bertemu dengan Pemprov DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com