Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Ikan Modern Muara Baru Akan Jadi "One Stop Shopping"

Kompas.com - 08/02/2018, 18:26 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar Ikan Modern Muara Baru akan menjadi pasar ikan pertama di Indonesia yang mengedepankan konsep higienitas dan "one stop shopping" aneka produk perikanan.

Pasar Ikan Modern Muara Baru diharapkan juga menjadi proyek percontohan pembangunan pasar ikan di wilayah lainnya.

"Pasar Ikan Muara Baru yang sedang dibangun adalah pasar modern pertama di Indonssia yang dibangun pemerintah dan akan menjadi percontohan pasar ikan yang higienis," kata Dirjen Penguatan Daya Saing Produk dan Perikanan Kementerian Kealautan dan Perikanan Nilanto Perbowo saat groundbreaking Pasar Ikan Modern Muara Baru, Kamis (8/2/2018).

Baca juga : Menteri Susi: Pemda, Kasih Saya Tanah untuk Bangun Pasar Ikan Modern

Nilanto menyampaikan, pasar ini akan terdiri dari tiga lantai dan dapat menampung lebih dari 900 pedagang.

Lantai satu Pasar Ikan Modern Muara Baru rencananya diisi sejumlah lapak ikan basah, area loading dan unloading, serta gudang es tempat penyimpanan ikan.

Lantai satu pasar tersebut juga akan dilengkapi dengan bank, area ritel, dan klinik kesehatan. Sementara itu, pedagang ikan kering dan olahan beku nantinya ditempatkan di lantai dua.

Kemudian, lantai tiga Pasar Ikan Modern Muara Baru akan diisi kantor pengelola, ruang pertemuan, dan laboratorium.

Pengunjung dan pedagang pasar juga akan dimanjakan sejumlah fasilitas umum, seperti kantin, masjid, serta pusat informasi dan edukasi. Tempat pengepakan ikan juga akan disediakan di Pasar Ikan Modern Muara Baru.

Selain itu, Nilanto akan menyiapkan sejumlah standar operasional demi mewujudkan pasar yang higienis.

"Secara simultan kita akan menyiapkan SOP pengelolaan pasar ikan yang baik dan penaganan ikan yang baik," katanya.

Baca juga : Anies: Kalau Ada Pasar Ikan Bau, Tenggelamkan Saja, Bu Susi

Pasar Ikan Modern Muara Baru dibangun di bekas lahan Balai Penelitian Perikanan milik Kementerian Kelautan dan Perikanan yang terletak di samping Pasar Ikan Muara Baru. Nilanto mengatakan, pembangunan pasar ini akan rampung pada akhir 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com