Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengedar Manfaatkan Anak Kampung Boncos Jadi Kurir Narkoba

Kompas.com - 09/02/2018, 21:51 WIB
Rima Wahyuningrum,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Azwar Lawaru, ketua RW 003, Kampung Boncos, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat membeberkan alur peredaran narkoba yang memanfaatkan anak-anak di tempatnya.

"Beberapa calonya anak-anak kami, anak-anak sini. Usia-usia masih muda, belasan tahun," kata Azwar, Jumat (9/2/2018).

Mereka tak hanya diminta sebagai pengantar narkoba kepada pembeli. Anak-anak itu juga diminta untuk mencoba. Upaya itu dinilai bertujuan agar warga setempat tak mengusik mereka.

"Ya merusak anak-anak kami di sini kan. 'Eh ada barang baru nih, mau coba enggak?' Jadikan anak-anak tameng. Jadi kalau kami gempur dia, kami berhadapan dulu dengan anak-anak kami," kata dia.

Baca juga : Mencoba Menghapus Pandangan Kampung Narkoba di Kampung Boncos...

Kampung Boncos dikenal sebagai salah satu pusat peredaran narkoba di Jakarta. Penggerebekan sudah berkali-kali dilakukan tetapi kawasan itu belum benar-benar bebas dari narkoba.

Azwar mengatakan, ada warganya yang bergabung sebagai calo karena alasan  ekonomi. Hal itu menyulitkan pengurus RT dan RW setempat memberantas narkoba di daerah itu.

"Jadi masyarakat itu cari makan juga di situ. Artinya nyaloin aja sekali Rp 10.000, 10 kali kan cepek (Rp 100.000), kan lumayan tuh. Kami sempat bilang, 'Cobalah berhenti'. Mereka bilang 'Ada enggak duduk-duduk aja dapat Rp 100.000?" kata Azwar.

Namun, ia mengatakan selama beberapa tahun terakhir terjadi pengurangan penangkapan maupun penggunaan narkoba di Kampung Boncos

Polres Metro Jakarta Barat belum lama menangkap sembilan orang yang sedang melakukan transaksi sabu di RT 006 RW 003 di Kampung Boncos itu. Barang bukti yang ditemukan adalah 64 gram sabu dalam 10 plastik klip, alat hisap dari botol air mineral, enam buah ponsel, sebuah golok, sebuah celurit, dan uang tunai Rp 1,4 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com