Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geng Motor yang Resahkan Warga di Depok Ambil Chiki di Warung

Kompas.com - 12/02/2018, 09:37 WIB
Iwan Supriyatna,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com — Kawanan geng motor kembali berbuat ulah di Kampung Lio Hek, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Cipayung, Depok, Minggu (11/2/2018) dini hari. Warung kelontong pun menjadi sasaran.

"Iya cuma Chiki saja beberapa buah, harganya tidak sampai Rp 10.000. Pada saat kejadian, pemilik toko hanya diam," kata Kapolsek Pancoran Mas Kompol Ronny Wowor saat dihubungi Kompas.com, Senin (12/2/2018).

Meski dagangan di toko kelontongnya dicuri, pemiliknya mengatakan mengikhlaskan dan tidak melaporkannya kepada pihak berwajib.

"Mereka langsung kabur seusai mengambil lima jajanan Chiki. Yang punya warung juga enggak mau lapor, sudah mengikhlaskan," ucap Ronny.

Baca juga: Warga Depok Kejar Kawanan Geng Motor, Tiga Orang Tertangkap

Warga Kampung Lio Hek, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Cipayung, Depok, yang merasa terganggu keamanannya kemudian mengejar kawanan tersebut.

Saat melakukan pengejaran, satu sepeda motor yang ditunggangi tiga remaja, yaitu K (15), W (14), dan M (16) terjatuh. Warga kemudian mengamankan ketiganya.

Baca juga: Penyelundupan 1 Ton Sabu hingga Geng Motor yang Menonjol di Depok Selama 2017

"Warga langsung mengejar mereka ketika melihat salah satunya membawa senjata tajam jenis celurit dan mengira bahwa mereka adalah gangster. Dari lima sepeda motor yang dikejar, satu jatuh, lainnya kabur," kata Ronny.

Ronny mengatakan, saat ditangkap, tak ditemukan senjata tajam dari tangan ketiganya. Meski demikian, ketiganya tetap diamankan untuk kemudian dimintai keterangan lebih lanjut.

Baca juga: Berniat Jual Celurit ke Geng Motor, Sepasang Kekasih Diamankan Tim Jaguar

Kompas TV Petugas juga menyita sejumlah uang yang ditemukan bersama tersangka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com