Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermodal Kunci Cadangan, Pria Ini Mencuri Mobil yang Sudah Digadainya

Kompas.com - 16/02/2018, 20:05 WIB
Rima Wahyuningrum,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap Bobby (19) akibat mencuri mobil yang telah digadai kepada M Chumaidi Latif (26). Bobby mencuri mobil dengan menggunakan kunci cadangan miliknya pada Rabu (14/2/2018).

"Karena dia punya kunci (cadangan) mobil jadi dia bisa mengambil mobilnya," kata Kapolsek Kembangan Kompol Supriadi kepada awak media pada Jumat (16/2/2018).

Kejadian pencurian terjadi pada Selasa (13/2/2018) pukul 03.47 WIB di kediaman Chumaidi, di Kampung Salo Nomor 32, RT 002/RW 004, Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.

"Sebelumnya korban (Chumaidi) telah menggadai mobil dari pelaku (Bobby) sebesar Rp 17,5 juta lewat perkenalannya melalui Facebook," kata Kepala Unit Reskrim AKP Vernal Armando Sambo Polsek Kembangan kepada awak media.

(Baca juga: Polisi Duga Ada Tersangka Lain pada Kasus Pencurian Uang Rp 850 Juta di Mobil)

Chumaidi sebagai korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kembangan, dan kemudian polisi melakukan penyelidikan. Dari olah TKP dan pemeriksaan CCTV, polisi menemukan Bobby di kawasan Daan Mogot.

Dari kejadian ini polisi mengamankan barang bukti, yaitu sebuah unit mobil merk Daihatsu Xenia warna hitam metalik nomor polisi B 2539 SOF yang digadai kepada Chumaidi.

Selain itu, polisi juga mengamankan sebuah unit mobil merk Toyota Avanza warna hitam nomor polisi B 1890 CFL yang diduga digunakan saat Bobby beraksi.

Bobby yang telah mengakui perbuatannya dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan serta ancaman pidana tujuh tahun.

Adapun rekan Bobby yang diduga sebagai dua pelaku pencurian, yaitu Rapo Al Korea dan Tuki, masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Kompas TV Peristiwa ini terjadi saat warga sedang tertidur pulas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com