Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalu Lintas di Kawasan Senayan Padat Jelang Final Piala Presiden

Kompas.com - 17/02/2018, 18:31 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah ruas jalan di kawasan Senayan dipadati kendaaraan dan para suporter yang hendak menyaksikan laga final Piala Presiden di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (17/2/2018).

Berdasarkan akun Twitter @TMCPoldaMetro, jalan Gerbang Pemuda dan Asia-Afrika yang terletak di sisi utara dan barat GBK terpantau padat.

"17:00 Hindari sekitar Jl.Gerbang Pemuda & Afrika Senayan  saat ini dipenuhi Sporter Bola lalu lintas cukup padat," tulis akun Twitter tersebut.

Polisi pun mengalihkan lalu lintas dari Semanggi yang menuju Jalan Gerbang Pemuda.

"17:41 Arus lalu lintas dari Semanggi arah Jl.Gerbang Pemuda (Lap.Tembak) masih dialihkan ke arah Manggala wana Bhakti-Patal Senayan," tulis akun Twitter @TMCPoldaMetro.

Sementara, berdasarkan pantauan Kompas.com Jalan Pintu Satu yang terletak di sisi selatan GBK juga dipenuhi suporter yang bergerak ke arah stadion. Arus lalu lintas relatif ramai lancar.

Baca juga : Jelang Kick-Off, Puluhan Ribu Jakmania Sudah Padati GBK

Sedangkan, Jalan Jenderal Sudirman yang berlokasi di sisi tenggara GBK terpantau padat dari arah Bundaran Senayan hingga halte transjakarta GBK.

Beberapa ruas jalan di dalam kawasan Gelora Bung Karno juga sudah juga sudah dipenuhi suporter yang melakukan parade di tengah jalan. Sejunlah kendaraan bermotor pun terlihat diparkir di tengah jalan.

Sejumlah titik di kawasan GBK yang lalu lintasnya agak tersendat antara lain di depan Istora Senayan dan di area Pintu Utara.

Baca juga : Final Piala Presiden, Pengendara Diminta Tak Parkir Sembarangan di GBK

Agung, seorang petugas keamanan yang ditemui Kompas.com, menjelaskan ada empat pintu masuk area GBK yang dapat diakses para pengunjung.

"Untuk kendaraan ada tiga pintu masuk. Pintu depan TVRI, Pintu Satu, dan Pintu samping bekas driving range. Pintu barat khusus untuk pejalan kaki," kata Agung menjelaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com