Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Dua Orang yang Simpan Ganja Belasan Kilogram

Kompas.com - 21/02/2018, 12:20 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Kepolisian Metro Jakarta Utara menangkap dua orang yang kedapatan mempunyai narkotika jenis sabu dan ganja dengan berat mencapai puluhan kilogram. Dua orang yang diciduk polisi tersebut yakni Andi Rusland dan Sofyan.

Kasat Res Narkoba Polres Jakarta Utara AKBP Aldo Ferdian menyampaikan, Andi ditangkap terlebih dahulu di kawasan Sukmajaya, Depok. Menurut Aldo, penangkapan Andi berawal dari laporan masyarakat.

"Berawal dari informasi masyarakat akan terjadinya transaksi di wilayah Penjaringan dan selanjutnya berpindah ke wilayah Depok," kata Aldo dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Rabu (21/2/2018).

Baca juga : Bakar Ganja, Polisi Bilang Minggir, Nanti Kamu Keenakan...

Adapun Andi ditangkap dengan barang bukti 28 paket ganja yang beratnya 15,47 kilogram serta dua plastik berisi 1,12 gram sabu.

Berbekal informasi yang diperoleh dari Andi, polisi pun menangkap Sofyan di rumahnya di kawasan Kayuringin, Bekasi pada 5 Februari 2018 silam.

"Atas keterangan tersangka Andi, tersangka Andi mendapatkan ganja tersebut di pool Damri, Jalan Letnan Arsad, Bekasi Selatan. Dan pada hari Senin tanggal 5 Februari sekitar jam 04.00 WIB, dari hasil penyelidikan dan dapat dilakukan penangkapan tersangka atas nama Sofyan," kata Aldo.

Baca juga : Aparat Temukan 20 Hektare Ladang Ganja Siap Panen

Dari tangan Sofyan, polisi memperoleh barang bukti berupa 17 bungkus ganja dengan berat bruto 16 kg, 14 kantong berisi ganja dengan berat bruto 5,5 kg, dua bungkus ganja dengan berat bruto 400 gram, sabu seberat 200 gram, dan sebuah karung berisi ganja seberat 2,4 kg.

Kedua tersangka beserta barang buktinya diamankan di Mapolres Jakarta Utara. Polisi pun masih melakukan penyidikan dan pengembangan lebih lanjut terkait kasus ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com