JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Timur masih berupaya melakukan penyelidikan terkait melorotnya bekisting pierhead pada proyek Tol Becakayu yang membuat tujuh pekerja mengalami luka-luka pada Selasa (20/2/2018) dini hari.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana mengatakan, sampai saat ini, pihaknya bersama tim Puslabfor Mabes Polri masih mengumpulkan bukti-bukti.
"Masih dikerjakan untuk mengumpulkan bukti-bukti dulu," kata Sapta saat dihubungi Kompas.com, Kamis (22/2/2018).
Baca juga: 2 Korban Tol Becakayu Alami Patah Tulang
Pihaknya akan menyelidiki apakah kecelakaan tersebut disebabkan kesalahan kerja atau lainnya.
Selain itu, pihaknya juga akan mendalami pihak yang berpotensi menjadi tersangka.
"Kami lanjutkan dan dalami siapa yang berpotensi menjadi tersangka. Puslabfor dan tim identifikasi masih bekerja," ucapnya.
Baca juga: Puslabfor Cari Barang Bukti Ambruknya Bekisting Pierhead Tol Becakayu
Sebelumnya, Kepala Bidang Balistik Metalurgi Puslabfor Mabes Polri Kombes Ulung Kanjaya mengatakan, pihaknya akan mengambil thread bar atau rangka besi untuk pengecekan di laboratorium.
Menurut Ulung, insiden tersebut tidak akan terjadi apabila rangka besi pada tiang cukup kuat.
"Apakah thread bar itu patah atau mengalami deformasi (perubahan bentuk) menjadi melengkung," kata Ulung.