JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, polisi mungkin akan memanggil lagi penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Pemanggilan itu dilakukan jika penyidik merasa ada pertanyaan yang belum terjawab tuntas saat membuat berita acara pemeriksaan (BAP) di Singapura, ketika Novel menjalani pengobatan mata di sana.
"Ya tentu penyidik akan memanggil, nanti ada beberapa pertanyaan yang belum dijawab waktu di Singapura dan akan kami tanyakan," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Jumat (23/2/2018).
Salah satu pertanyaan yang mungkin akan ditanyakan kepada Novel adalah soal pernyataan Novel tentang jenderal aktif yang terlibat dalam penyerangannya pada 11 April 2017. Novel disiram dengan air keras oleh dua orang tak dikenal di dekat rumahnya pada saat itu.
"Kan sudah kami tanyakan dan dia menyebut seseorang maka kami perlu tanyakan apakah betul atau hanya asumsi. Nanti misalnya betul melanggar hukum nanti, kami kumpulkan bukti-buktinya," kata Argo.
Baca juga : Petugas KPK Jaga Rumah Novel 24 Jam Selama Sepekan
Argo belum dapat memastikan kapan pemeriksaan Novel akan dilakukan.
"Itu teknis penyidik ya," kata dia.
Novel diserang dua orang tak dikenal di dekat Masjid Jami Al Ihsan, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara yang letaknya tak jauh dari kediamannya. Dua orang yang mengendarai sepeda motor menyiramkan air keras ke wajah Novel.
Kejadian berlangsung begitu cepat. Novel tak sempat mengelak.
Novel dibawa ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara, lalu kemudian ke Jakarta Eye Center (JEC) di Menteng, Jakarta Pusat. Dari sana Novel lalu dirujuk ke rumah sakit di Singapura.
Polisi memeriksa sejumlah saksi, memeriksa CCTV yang terpasang di sekitar lokasi penyerangan, merilis sketsa wajah terduga pelaku, bahkan mengumumkan kontak hotline agar masyarakat yang merasa telah melihat terduga pelaku dapat melapor kepada polisi. Namun hingga kini pengungkapan kasus itu belum menemui titik terang.
Baca juga : Mengingat 10 Bulan Perjalanan Kasus Penyerangan Novel Baswedan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.