Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Penasaran Skema Pembayaran Rumah Tapak DP 0 Rupiah di Rorotan

Kompas.com - 27/02/2018, 17:43 WIB
Ardito Ramadhan,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Rorotan, Jakarta Utara, menyambut proyek pembangunan rumah tapak DP 0 rupiah di kawasan tersebut. Mereka mengaku tertarik membeli rumah DP 0 rupiah.

Namun, sejumlah warga yang ditemui Kompas.com pada Selasa (27/2/2018) mengaku belum mendapat sosialisasi yang jelas terkait harga dan skema pembayaran rumah DP 0 rupiah.

Desi salah satunya. Guru di SMAN 115 ini belum memperoleh informasi yang jelas terkait cara membeli rumah DP 0 rupiah. Padahal, ia sangat tertarik karena lokasinya yang dekat dengan tempatnya bekerja.

"Belum. Belum ada sosialisasi paling cuma rumor-rumor kalau tidak ada DP. Terus ada juga rumor standar gaji minimal Rp 7 juta, tapi semua itu masih dari mulut ke mulut ya," kata Desi.

Baca juga : Ini Penampakan Rumah Tapak DP 0 Rupiah di Rorotan

Affandi, warga lainnya, juga mengaku belum memperoleh informasi jelas terkait rumah DP 0 rupiah.

"Saya juga belum dengar sosialisasinya. Ibaratnya saya yang warga asli sini tinggal selangkah ke proyek juga belum tau pembayarannya kayak gimana," kata Affandi

Affandi berharap pemerintah dapat segera mengumumkan syarat dan mekanisme pembelian rumah DP 0 rupiah. Pasalnya, warga sangat antusias dengan kehadiran program tersebut.

"Semua program pemerintah pasti didukung, cuman kan gimana ke depannya. Kalau DP 0 rupiah kan emang bagus, tapi kita lihat nanti cicilannya," kata Affandi.

Baca juga : Groundbreaking Rumah DP 0 Rupiah di Rorotan Dilakukan 28 Februari

Lurah Rorotan Yuyun mengatakan, pihaknya belum bisa memulai sosialisasi terkait skema pembayaran karena hal itu masih dibahas di tingkat Pemerintah Provinsi.

"Belum ada kepastian, dari Pemerintah dan PT Nusa Kirana masih dimusyawarahkan. Saya belum bisa menyampaikan harganya berapa," kata Yuyun saat dihubungi Kompas.com.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan melakukan peletakan batu pertama proyek rumah tapak DP 0 rupiah di kawasan Rorotan, Jakarta Utara.

Baca juga : Sandiaga Nilai Pedagang di Lokbin Rorotan Perlu Ditagih Tunggakannya

Proyek tersebut akan didirikan di atas lahan seluas 1,3 hektar milik PT Nusa Kirana selaku kontraktor proyek. Adapun lokasi proyek tersebut berada tepat di belakang SMAN 115, Jalan Malaka IV, Rorotan, Jakarta Utara.

Kompas TV Pengamat tata kota menyoroti belum siapnya aturan Rumah DP 0 Rupiah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-Ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-Ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' pada Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" pada Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com