Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Groundbreaking" Rumah DP 0 Rupiah di Rorotan Dilakukan 28 Februari

Kompas.com - 23/02/2018, 21:05 WIB
David Oliver Purba,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan rumah tapak dengan DP atau uang muka 0 rupiah di Kelurahan Rorotan, Jakarta Utara, akan segera dimulai. Lurah Rorotan, Yuyun, mengatakan, groundbreaking atau peletakan batu pertama akan dilakukan pada 28 Februari ini oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Rencananya peletakan batu pertama oleh Pak Gubernur sekitar 28 Februari," ujar Yuyun saat dihubungi Kompas.com, Jumat (23/2/2018).

Ia menyampaikan, rumah tapak DP 0 rupiah itu berada di Jalan Malaka, RT 004 RW 010, Kelurahan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.

Lahan seluas 1,3 hektar itu milik PT Nusa Kirana yang juga merupakan pengembang pembangunan rumah tersebut. Yuyun menjelaskan, dalam perencanaan rumah tapak tersebut akan dibangun lahan berukuran 5x9 meter atau 45 meter persegi.

Baca juga : Sandiaga: Di Rorotan Ada Pengembang Mendorong Rumah Tapak DP 0

Di dalamnya terdiri dari dua kamar tidur, satu ruang tamu, dan satu kamar mandi.

Akan tersisa lahan 1x5 meter untuk dibangun dapur.

Pembangunan rumah tapak DP 0 rupiah itu ditargetkan dimulai pada April atau Mei. Soalnya, lahan masih berbentuk sawah dan harus diuruk dan ditimbun. Pembangunan ditargetkan selesai pada Februari 2019.

Yuyun mengatakan harga rumah itu masih belum ditentukan. Namun, rumah tersebut akan diperuntukan buat masyarakat menengah ke bawah.

Pihaknya telah membuat sebuah rumah yang akan menjadi rumah contoh saat peletakan batu pertama akhir Februari nanti.

"Untuk kriteria (yang boleh membeli) masih dimusyawarahkan. Tapi intinya untuk warga menengah ke bawah, yang mampu dan produktif. Deadline serah terima kunci sekitar Februari 2019," kata Yuyun.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya telah melakukan groundbreaking pembangunan rumah rusun DP 0 rupiah di Klapa Village, Jalan H Naman, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada 18 Februari ini. Tempat itu terletak di samping Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Kelapa.

Pembanguna rumah DP 0 rupiah merupakan janji kampanye Anies untuk memberikan hunian layak bagi warga di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com