Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Ingin Pedagang Latihan Fire Drill agar Pasar Zero Accident

Kompas.com - 01/03/2018, 08:57 WIB
Jessi Carina,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ingin mengejar target zero accident atau tanpa kecelakaan di pasar-pasar di Jakarta. Dia mau pedagang pasar mengikuti latihan keselamatan kerja seperti bagaimana menghadapi kebakaran atau fire drill.

"Kalau kebakaran larinya ke mana, harus apa. Keselamatan dan kesehatan itu ada latihannya, ada drill-nya," kata Sandiaga di Pasar Induk Kramat Jati, Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, Kamis (1/3/2018).

Ia menyampaikan hal itu saat pelantikan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3). P2K3 merupakan tim yang akan melatih keselamatan kerja pada pedagang pasar di Jakarta.

Sandiaga mengatakan, salah satu kecelakaan yang paling banyak terjadi di pasar adalah kebakaran. Itu sebabnya dia ingin pedagang pasar berlatih fire drill agar bisa siap saat menghadapi situasi yang tidak diinginkan itu.

Baca juga : 87 Persen Kecelakaan Kerja Disebabkan Kesalahan Manusia

Dia mengatakan, bahaya di pasar bisa datang kapan saja. Sandiaga ingin pedagang juga berlatih untuk mewaspadai potensi kecelakaan di tempat kerja.

"Saya akui ini tidak mudah, tidak ringan karena pasar itu sarana publik, tempat orang berkumpul. Makanya saya ingin kita pastikan kurangi risiko seminimal mungkin," ujar Sandiaga.

Selain fire drill, masih banyak latihan keselamatan lain yang bisa diberikan untuk pedagang. Misalnya pelatihan tentang kelistrikan. Hal itu berguna untuk menghindari konsleting listrik yang bisa menjadi penyebab kebakaran.

P2K3 berasal dari perwakilan 153 pasar di Jakarta. Mereka yang akan menyebarkan informasi tentang keselamatan kepada pedagang pasar lainnya.

Baca juga : Mendag: Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Tak Perlu Cemas soal Bantuan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com