Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parkir Liar Dilihat Wali Kota Jakbar, Dishub Baru Gerak Razia Kendaraan

Kompas.com - 02/03/2018, 14:05 WIB
Rima Wahyuningrum,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan jalan di sepanjang Kembangan, Jakarta Barat, kerap dipenuhi dengan keberadaan mobil-mobil yang parkir sembarangan. Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi menyebut Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat kecolongan.

"Ini awalnya karena dilihat Pak Wali Kota, kita kecolongan. Foto yang diterima Pak Wali sepanjang Jalan Kembangan Raya," kata Kepala Satuan Pelaksana Suku Dinas Kecamatan Kembangan Danu Irawadi  kepada Kompas.com di Jalan Raya Kembangan.

Mendapat teguran dari Wali Kota, Puluhan petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat bersama Satpol PP melakukan razia di kawasan Kembangan pada pada Jumat (2/3/2018).

Danu mengatakan, kendaraan pribadi banyak yang parkir di bahu jalan sekitar Kejaksaan Tinggi Jakarta Barat, terutama setiap Jumat. Setiap Jumat, banyak warga datang untuk mengikuti sidang tilang.

Baca juga : Parkir Liar di Depan Gandaria City Ditertibkan, Juru Parkir Tak Terima

"Mereka ambil berkas tilangan tapi markirnya sampai ke badan jalan," kata Danu.

Pengendara sepeda motor memarkirkan kendaraan di lahan kosong samping Kejaksaan Jakarta Barat pada Jumat (2/3/2018) agar tak menggunakan badan jalan setelah petugas Suku Dinas Perhubungan dan Satpol PP berjaga. RIMA WAHYUNINGRUM Pengendara sepeda motor memarkirkan kendaraan di lahan kosong samping Kejaksaan Jakarta Barat pada Jumat (2/3/2018) agar tak menggunakan badan jalan setelah petugas Suku Dinas Perhubungan dan Satpol PP berjaga.
Dari pengamatan Kompas.com, pada pukul 08.30 WIB, petugas terlihat menderek mobil Toyota Vios hitam di Jalan Kembangan Raya, dekat kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Barat.

Melihat hal itu, para pengendara tidak berani parkir di bahu jalan. Mereka mengikuti arahan petugas memarkir kendaraan di halaman parkir Wali Kota Jakarta Barat, supermarket Hypermart, atau lahan kosong.

Setelah Jalan Kembangan Raya, petugas bergerak ke depan Lippo Mall Puri, CNI, dan McDonald's. Pinggir jalanan tak banyak terlihat motor-motor terparkir selain ojek online yang mengangkut dan menurunkan penumpang.

Baca juga : Banyak Parkir Liar Saat Ada Acara di Monas, Anies Akan Cari Solusinya

Walikota Jakarta Barat, Anas Effendi saat memimpin apel penertiban trotoar di wilayah Tambora, Jakarta Barat, Selasa (8/8/2017)Kompas.com/Sherly Puspita Walikota Jakarta Barat, Anas Effendi saat memimpin apel penertiban trotoar di wilayah Tambora, Jakarta Barat, Selasa (8/8/2017)
Di samping Gedung CNI, petugas mengangkut motor Honda Revo bernomor polisi B 6778 PNA warna hitam yang terparkir sembarangan ke atas truk.

Petugas langsung bergeser ke samping rumah makan cepat saji McDonald's yang terlihat motor-motor terparkir. Namun, petugas hanya mengambil tindakan pada motor yang terparkir di trotoar dan membiarkan kendaraan di perbatasan lahan parkir rumah makan tersebut.

Baca juga : Juru Parkir Liar Rusak Mobil Polisi dan Ludahi Petugas Saat Ditangkap

Nasib apes menimpa pedagang minuman di trotoar samping tempat tersebut yang akrab disapa Bang Botak. Ban motornya dikempesi petugas, namun tidak diangkut.

"Saya tahunya cuma ada (penghalauan petugas) di Kejaksaan (Jakarta Barat) hari ini. Jadinya saya slow-slow aja di sini," kata Bang Botak.

Ia mengaku telah mendengar kabar ada petugas Satpol PP atau Dinas Perhubungan yang merazia kendaraan yang parkir sembarangan di bahu jalan. Dia tidak menyangka dirinya malah kena razia itu.

Selain di kawasan Jalan Kembangan Raya, CNI dan McDonald's, titik lain di Kecamatan Kembangan juga telah dilakukan tindakan yaitu Joglo Raya.

Baca juga : Juru Parkir Liar Rusak Mobil Polisi dan Ludahi Petugas Saat Ditangkap

Petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat dan Satpol PP mengamankan sebuah sepeda motor di samping gedung CNI Puri Kembangan, Jakarta Barat pada Jumat (2/3/2018) karena memarkirkan kendaraan di badam jalan.KOMPAS.com/RIMA WAHYUNINGRUM Petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat dan Satpol PP mengamankan sebuah sepeda motor di samping gedung CNI Puri Kembangan, Jakarta Barat pada Jumat (2/3/2018) karena memarkirkan kendaraan di badam jalan.

Kompas TV Tak terima kendaraanya diderek petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat pemilik mobil protes dan sempat adu mulut dengan petugas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com