Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jaksel Masih Cari Lokasi untuk Tempatkan PKL Melawai

Kompas.com - 09/03/2018, 18:20 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi mengatakan, pihaknya masih mencari lokasi untuk menempatkan 75 pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Sunan Ampel, Melawai, Kebayoran Baru.

Sebab, Gedung PLN yang disebut-sebut Sandiaga untuk menampung PKL wilayah itu ternyata sudah penuh.

"Di PLN itu sudah ada PKL-nya. Kami enggak mungkin masukin ke sana karena sudah penuh, bisa berantem nanti dengan PKL yang lama," kata Tri di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (9/3/2018).

Baca juga : Setelah PKL Melawai, PKL Jatibaru Rencananya Juga Akan Ikut OK OCE

Tri mengatakan, selain Gedung PLN, ada alternatif lokasi lain untuk menempatkan para PKL itu, yakni di lokasi sementara (loksem) dan lokasi binaan (lokbin) yang ada di kawasan Kebayoran Baru, seperti lokbin di Lapangan Blok S.

"Di Blok S ada tempatnya tapi kapasitasnya juga tidak cukup, lagian Blok S itu Pujasera (menjual makanan), sementara yang di Melawai ini ada yang jual sepatu dan barang macam-macam," ujar Tri.

Selain di Blok S, ada opsi menempatkan mereka di Jalan Melawai XIII di belakang Taman Sepeda Melawai.

Namun, tempat itu juga sudah terisi dan dikenal sebagai Pujasera. "Ya kami masih cari lah yang lainnya," ujar Tri.

Sementara itu, ia mengikuti instruksi dari Wakil Gubernur Sandiaga Uno untuk tidak menggusur para pedagang.

Masalah PKL di Melawai ini mencuat ketika mereka memasang spanduk OK OCE meski mereka bukan anggota OK OCE.

Baca juga : Tampung PKL Melawai, Sandiaga Mulai Komunikasi dengan Pemilik Gedung

Sandiaga lalu menyatakan bahwa ia akan menggunakan hak diskresinya untuk tidak menggusur mereka dari trotoar.

Namun, dia kemudian membatalkan diskresi itu setelah ditantang untuk memberikan diskresi yang sama bagi PKL berjualan di depan Istana Presiden.

Sandiaga berjanji akan memberi solusi yang adil bagi para PKL yang sudah belasan tahun berjualan di sana. Ia akan menata dan memberikan tempat yang layak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com