Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Budaya Jakarta dari Warna-warni Mural di Tiang JLNT Antasari

Kompas.com - 14/03/2018, 12:45 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiang-tiang beton di Jalan Layang Non-tol (JLNT) Antasari, Jakarta Selatan, kini tampak berwarna-warni.

Sebanyak 63 tiang telah dilukis mural. Gambar lukisan mural itu pun beragam.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Rabu (14/3/2018), banyak tiang yang dilukis dengan gambar berbagai kebudayaan khas Betawi.

Salah satunya ondel-ondel.

Baca juga: 63 Tiang JLNT Antasari Dihias Mural

Siswa SMA dan SMK se-Jakarta melukis pilar-pilar Jalan Layang Non Tol Antasari, Jakarta Selatan, Minggu (11/3/2018). Tak kurang  dari 63 tiang dilukis melibatkan siswa-siswi dari berbagai sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan di Jakarta.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Siswa SMA dan SMK se-Jakarta melukis pilar-pilar Jalan Layang Non Tol Antasari, Jakarta Selatan, Minggu (11/3/2018). Tak kurang dari 63 tiang dilukis melibatkan siswa-siswi dari berbagai sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan di Jakarta.
Yang menarik, di antara gambar itu ada wajah ondel-ondel yang digambarkan mengenakan pakaian astronot.

Kemudian, ada pula gambar penari topeng Betawi yang dijadikan obyek mural.

Selain budaya Betawi, ada pula tiang beton yang dihiasi gambar pakaian adat berbagai daerah di Indonesia.

Baca juga: Sumringahnya Anies, Sabtu Pagi Melukis Mural di Tiang Jalan Layang Antasari

Tak hanya kebudayaan, berbagai makanan khas Betawi juga ditampilkan dalam mural itu.

Siswa SMA dan SMK se-Jakarta melukis pilar-pilar Jalan Layang Non Tol Antasari, Jakarta Selatan, Minggu (11/3/2018). Tak kurang  dari 63 tiang dilukis melibatkan siswa-siswi dari berbagai sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan di Jakarta.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Siswa SMA dan SMK se-Jakarta melukis pilar-pilar Jalan Layang Non Tol Antasari, Jakarta Selatan, Minggu (11/3/2018). Tak kurang dari 63 tiang dilukis melibatkan siswa-siswi dari berbagai sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan di Jakarta.
Ada gambar nasi uduk, soto betawi, bir pletok, dan kerak telor.

Selain itu, berbagai transportasi umum di Jakarta juga ditampilkan dalam mural di JLNT Antasari, mulai dari metromini, bajaj, transjakarta, hingga kereta.

Baca juga: Kawasan yang Dikenal Liar Itu Kini Menjadi Kampung Mural

Mural bergambar Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengendarai bajaj warna biru di tiang beton Jalan Layang Non-tol (JLNT) Antasari, Jakarta Selatan. Foto diambil Rabu (14/3/2018).KOMPAS.com/NURSITA SARI Mural bergambar Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengendarai bajaj warna biru di tiang beton Jalan Layang Non-tol (JLNT) Antasari, Jakarta Selatan. Foto diambil Rabu (14/3/2018).
Bahkan, ada gambar Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang tengah mengendarai bajaj biru.

Tak ketinggalan tugu Monas, patung Pancoran, dan gedung-gedung tinggi yang ada di Jakarta juga digambarkan dalam mural.

Ada pula gambar ruang terbuka hijau dan laut yang menjadi obyek mural.

Baca juga: Warna-warni Mural Pelajar SMK di Tiang Beton JLNT Casablanca

Siswa SMA dan SMK se-Jakarta melukis pilar-pilar Jalan Layang Non Tol Antasari, Jakarta Selatan, Minggu (11/3/2018). Tak kurang  dari 63 tiang dilukis melibatkan siswa-siswi dari berbagai sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan di Jakarta.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Siswa SMA dan SMK se-Jakarta melukis pilar-pilar Jalan Layang Non Tol Antasari, Jakarta Selatan, Minggu (11/3/2018). Tak kurang dari 63 tiang dilukis melibatkan siswa-siswi dari berbagai sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan di Jakarta.
Wajah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga turut digambar lengkap dengan slogan mereka, "Maju Kotanya, Bahagia Warganya".

Camat Kebayoran Baru Aroman Nimbang mengatakan, gambar-gambar itu dipilih sebagai mural bukan tanpa alasan. Ada pesan khusus di balik gambar-gambar tersebut.

Halaman:


Terkini Lainnya

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com