Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswanya Sudah Dipindahkan, 94 Sekolah di Jakarta Tak Jelas Kapan Dibangun

Kompas.com - 14/03/2018, 17:08 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 94 gedung sekolah di DKI Jakarta belum juga dibangun. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Sopan Adrianto, sekolah-sekolah itu belum bisa dibangun karena penghapusan aset belum dilakukan.

Adapun aset yang dimaksud dalam hal ini yaitu gedung sekolah lama yang akan dirobohkan. Jika aset lama tak dihapus dan dirobohkan, maka gedung baru tak bisa dibangun.

"Untuk (penandatanganan) kontrak rehabilitasi sekolah di 94 sekolah jadwalnya 26 April 2018. Ini semua tergantung proses penghapusan, apabila bisa jalan, bisa sesuai dengan apa yang direncanakan," kata Sopan dalam rapat bersama Komisi E DPRD DKI di Gedung DPRD DKI, Rabu (14/3/2018).

Baca juga : Gedung Sekolah di Tamansari Terbakar, Para Murid Belajar di Mushala

Oleh karena itu, ia tidak dapat memastikan kapan gedung sekolah itu akan dibangun. Sopan mengaku sudah sejak tahun lalu bersurat ke Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta untuk penghapusan aset ini.

"Kami sudah berkirim per tanggal 5 September 2017, kemudian 27 November 2017, dan tanggal 4 Januari 2018," ujar Sopan.

Sopan berharap, penghapusan aset ini bisa cepat dimulai. Sebab, kata dia, ribuan siswa dari 94 sekolah itu sudah menumpang di gedung sekolah lain.

"Semakin berlarut-larut, dampak utamanya terhadap peserta didik. Karena peserta didik kami sudah dipindahkan ke sekolah lain. Nah ini kasihan, kasihan," kata Sopan.

Baca juga : Direnovasi, Gedung Sekolah Terpadu di Tambora Dibongkar

Anggaran untuk rehabilitasi 94 sekolah ini mencapai Rp 1,8 triliun. Selain sekolah, Dinas Pendidikan DKI merehabilitasi Gedung Dinas Pendidikan di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan dengan nilai Rp 231,9 miliar tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com