JAKARTA, KOMPAS.com - PT Aetra Air Jakarta akan melakukan ekpansi tahun ini dengan memperpanjang pipa-pipa yang menyalurkan air kepada pelanggan.
Presiden Direktur PT Aetra Air Jakarta Mohamad Selim mengatakan, perusahaannya menyiapkan dana sebesar puluhan miliar untuk hal itu.
"Kami ada investasi kurang lebih 60 miliar untuk kegiatan ekpansi ke pelanggan," kata Selim di Rusun Marunda, Jakarta Utara, Kamis (22/3/2018).
Ia menjelaskan, banyak warga Jakarta yang masih menggunakan air tanah karena rumahnya belum terjangkau pipa-pipa air. Karena itu, perpanjangan pipa menjadi penting untuk mengurangi jumlah pemakaian air tanah.
Menurut dia, saat ini Aetra sudah mempunyai 446,731 pelanggan di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Utara.
Baca juga : Protes Swastanisasi Air, Ibu-ibu Mandi di Depan Kantor Anies-Sandi
Jumlah tersebut diklaim telah mencapai 61 persen dari keseluruhan warga di kedua wilayah itu.
"Kalau (di Jakarta) Utara sekitar 76 persen kalau di (Jakarta) Timur ke arah (Jakarta) Selatan 56-an persen kalau dirata-rata 61 persen," kata Selim.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengeluarkan Keputusan Gubernur Nomor 279 Tahun 2018 yang mengatur pembentukan tim pengawasan terpadu penyediaan sumur resapan dan instalasi pengelolaan air limbah serta pemanfaatan air tanah di bangunan gedung dan perumahan.
Tim tersebut akan mendatangi sejumlah bangunan yang diduga menggunakan air tanah secara berlebihan. Kami akan mendatangi gedung-gedung itu. Mulai hari ini akan didatangi 5 tim yang masing-masing tim terdiri dari 10 orang. Ini seperti razia gedung tinggi untuk memastikan mereka menaati semua aturan," kata Anies, Senin (12/3/2018).
Baca juga : Anies Pastikan Akan Ikuti Perintah MA untuk Stop Swastanisasi Air
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.