DEPOK, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial J (33) ditemukan tewas dalam kondisi tergantung di plafon kamar rumahnya, Kamis (22/3/2018) malam di Kelurahan Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok.
Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Roni Wowor, Jumat, mengatakan, J yang merupakan seorang buruh pekerja lepas diduga depresi karena faktor ekonomi.
Menurut Roni, J ditemukan oleh istrinya sendiri. Berdasarkan keterangan sang istri, dia keluar dari rumah tetapi ketika dia kembali, pintu rumah dalam kondisi terkunci.
Istri J kemudian memanggil tetangga untuk membantunya membuka pintu rumah yang terkunci. Setelah berhasil dibuka paksa pintu, istri korban mendapati J dengan kondisi menggantung di plafon pintu kamar.
Polisi yang datang ke lokasi tidak menemui adanya tanda luka-luka atau penaniayaan. Polisi menduga penyebab kematian J karena J depresi.
Baca juga : Trik Petugas Kebakaran dan Penyelamatan Gagalkan Upaya Bunuh Diri
Berdasarkan keterangan sejumlah warga setempat, sebelum tewas tergantung J sudah beberapakali mencoba untuk mengakhiri hidupnya dengan cara serupa tetapi selalu berhasil digagalkan keluarga.
"Korban pernah tiga kali mau bunuh diri tapi gagal terus, kali ini enggak ada yang melihat akhirnya dia tewas," ucap Roni.
Keluarga korban meminta polisi tidak melakukan visum terhadap jenazah J. Keluarga mengaku telah mengikhlaskan kematian J meski dengan cara tidak wajar.
"Keluarga korban membuat surat pernyataan tidak mau divisum," kata Roni.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak ataupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri:
Gerakan "Into The Light"
Facebook: IntoTheLightID
Twitter: @IntoTheLightID
Email: intothelight.email@gmail.com
Web: intothelightid.wordpress.com