Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringati Earth Hour, Lampu di Balai Kota DKI Dipadamkan

Kompas.com - 24/03/2018, 22:02 WIB
David Oliver Purba,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tepat pukul 20.30 WIB, Sabtu (24/3/2018), seluruh lampu di Gedung Balai Kora DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, dipadamkan. Hal itu dilakukan sebagai tanda keikutsertaan dalam Earth Hour atau program penghematan listrik oleh Pemprov DKI Jakarta.

Tepat pukul 20.30 kompleks Balai Kota gelap gulita. Seluruh lampu di komplek Balai Kota, mulai dari pendopo, lampu di kolam Balai Kota, termasuk Gedung DPRD DKI Jakarta yang masih di dalam komplek Balai Kota juga dipadamkan. Lampu jalan di Jalan Medan Merdeka Selatan dipadamkan. Begitu juga dengan lampu di Monumen Nasional (Monas). Dari Balai Kota, tampak hanya puncak Monas yang terlihat masih menyala.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, program Earth Hour merupakan peringatan yang dilakukan untuk melakukan efisiensi energi yang berdampak pada penanggulangan perubahan iklim yang saat ini sedang dihadapi.

Baca juga : Meski Pemadaman Hanya 1 Jam, Anies Ingin Earth Hour Jadi Pengingat

"Kita harus peringatkan diri kita dan konsumsi energi apalagi untuk listrik di Indonesia masih mengandalkan sumber-sumber yang berasal dari bumi yang non-sustianable, bukan sumber daya matahari, bukan angin, atau yang lain-lain," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta.

Pemadaman listrik dilakukan selama satu jam dan listrik kembali dihidupkan pukul 21.30 WIB.

Selain di Balai Kota, lampu juga dimatikan selama satu jam di ikon kota Jakarta lainnya yaitu Monas, Patung Tugu Tani, Patung Pemuda, Patung Sudirman, Patung Arjuna Wiwaha, Monumen Selamat Datang, dan Simpang Susun Semanggi.

Pada 2017, kampanye Earth Hour di Jakarta mampu menghemat biaya hingga Rp 172,4 juta dan berhasil mereduksi emisi gas rumah kaca 112,69 ton CO2 ekuivalen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com