Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tangsel Gelontorkan Rp 46 Miliar untuk Bangun Kantor Kejari

Kompas.com - 27/03/2018, 12:02 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Icha Rastika

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) akan membangun kantor untuk Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangsel.

Pembangunannya bakal menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2018 Pemkot Tangsel.

"Jadi skemanya multiyears dengan nilai Rp 46 miliar di atas tanah seluas 9.700 meter persegi," kata Kepala Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Tangsel Dendi Priyandana, Selasa (27/3/2018).

Baca juga : Kejari Tangerang Selatan Belum Beroperasi, Ini Penyebabnya...

Kantor Kejari Tangsel ini dibangun di atas lahan yang bersebelahan dengan Mapolres Tangsel di Serpong. Luas bangunannya, kata Dendi, mencapai 1.800 meter persegi dengan tinggi empat lantai.

"Untuk desainnya sudah dibicarakan dengan pihak Kejari. Selain membangun, kami juga ikut melengkapi interior di dalam kantor Kejari Tangsel," ujar Dendi.

Setelah pembangunan selesai, Dendi mengatakan, akan ada pembicaraan lebih lanjut antara Pemkot dan Kejari Tangsel perihal penanganan aset kantor kejari tersebut.

"Apakah nantinya dipinjamkan atau dihibahkan, kami masih akan membicarakannya dengan Kejari Tangsel setelah kantor selesai dibangun," ucap dia.

Baca juga : Pemkot Tangsel Bangun Gedung Lengkap dengan Furniturnya untuk Kejari

Kemudian, sementara masih menunggu proses pembangunan, Kejari Tangsel akan menempati kantor eks Mapolres Tangsel di Bintaro Boulevard.

"Saat ini bekas Mapolres Tangsel masih direnovasi. Untuk pembangunan gedung barunya saya harap bisa secepatnya lah, paling pertengahan 2018 karena kan harus selesai 2019," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com