Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Transaksi Narkoba di Jelambar, BH Dibekuk Polisi

Kompas.com - 29/03/2018, 23:52 WIB
Rima Wahyuningrum,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap BH (50) yang kedapatan akan melakukan transaksi narkoba di samping Vihara Budha 4 Wajah, Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Sabtu (24/3/2018).

"Kami dapat informasi kalau di sekitar situ (Vihara Budha 4 Wajah) ada transaksi narkoba. Kami langsung mendapati gerak-gerik orang yang mencurigakan," kata Kapolsek Kembangan Kompol Supriadi, Kamis (29/3/2018).

Pihaknya langsung melakukan penggeledahan.

Baca juga: Cari Narkoba, Polisi Geledah Apartemen Arseto Suryoadji

Pelaku kedapatan memiliki narkoba jenis sabu-sabu dan psikotropika jenis happy five.

Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Vernal Armando Sambo mengatakan, saat penangkapan, pelaku sedang menunggu calon pembeli.

Namun, setelah ditunggu berapa lama pembeli tidak kunjung datang.

Baca juga: Kapolres Jaksel: Hukuman Kasus Narkoba 15 Tahun, Siap-siap Saja Kalian Bertapa di Penjara

"Calon pembeli sudah tahu polisi mau datang untuk menggagalkan transaksi itu," kata Vernal.

Ia menilai, tidak mudah menangkap pengedar narkoba di kawasan Jelambar yang kerap dijadikan tempat transaksi.

"Di kawasan sini cukup sulit memberantas narkoba karena banyak mata-mata pengedar narkoba di mana-mana," ujarnya. 

Baca juga: BNN Akan Cegah Penyelundupan Narkoba dari Desa dan Pesisir

BH dijerat Pasal 114 (1) Sub 112 (1) Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Pasal 62 Sub 60 Undang-undang RI Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika.

Polisi mengamankan 3 paket sabu-sabu 1,11 gram dan 7 butir pil happy five 1,95 gram.

Kompas TV Napi bernama Bisan Azhari meninggal setelah sempat dirawat di RS Muhammad Hoesin, Palembang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com