Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cekcok dengan Gerombolan Pemuda, Kernet Bus Tewas Ditusuk di Jatiasih

Kompas.com - 30/03/2018, 14:02 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Gerombolan pemuda di Jatiasih, Bekasi membuat ulah dengan melakukan penusukan kepada seorang kernet bus, Kamis (29/3/2018) dini hari. Akibatnya, kernet bus PO Haryanto bernama Anto (20) tewas.

"Kejadiannya pagi sekitar pukul 03.00 WIB. Bus korban dilempari oleh segerombolan pemuda, lalu korban turun. Menurut saksi dilokasi korban lalu terlibat cekcok dengan gerombolan tersebut," ucap Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto dalam keterangannya Kamis (29/3/2018) malam.

Baca juga : Seorang Pemuda di Nunukan Tewas Ditusuk Pedang 

Para pelaku yang berjumlah 5 orang kemudian salah satunya menusuk korban. Para pelaku langsung lari meninggalkan lokasi sedangkan korban ambruk dan langsung dibawa ke rumah sakit namun beberapa saat kemudian korban menghembuskan nafas terakhirnya.

"Saat ini kami sudah menangkap satu tersangka dan masih kami lakukan pengembangan apakah ada tersangka lainnya atau tidak. Tapi dari saksi di lapangan, tersangka ini yang melakukan penusukan," ucap Indarto.

Baca juga : Menikah Lagi, Suami Ditusuk Istri dengan Pisau Dapur

Belum diketahui motif pelemparan kaca dan  penyerangan terhadap kernet bus yang dilakukan oleh sekelompok anak muda di Jatiasih tersebut.

"Belum tahu, anggota masih mencari, nanti kalau sudah ketangkep semua, baru kita publish," ucap Indarto.

Kompas TV Korban mengalami luka tusuk di bagian perut, bahu, dan kepala.  
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

2 Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Tundukkan Kepala Saat Dihadirkan di Konferensi Pers

2 Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Tundukkan Kepala Saat Dihadirkan di Konferensi Pers

Megapolitan
Pengendara Minta Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok

Pengendara Minta Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok

Megapolitan
Penyesalan Pembunuh Paman di Pamulang: Kok Saya Bisa Sampai Segitunya...

Penyesalan Pembunuh Paman di Pamulang: Kok Saya Bisa Sampai Segitunya...

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Bogor, Sespri Iriana Jokowi: Elektabilitas Saya Terus Mengejar Petahana

Bakal Maju di Pilkada Bogor, Sespri Iriana Jokowi: Elektabilitas Saya Terus Mengejar Petahana

Megapolitan
Parkir Liar Sulit Ditertibkan, Pengamat: Masalah Konsistensi dari Aparat di Lapangan

Parkir Liar Sulit Ditertibkan, Pengamat: Masalah Konsistensi dari Aparat di Lapangan

Megapolitan
Pasang Foto Perempuan di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Jebak lalu Peras Korban

Pasang Foto Perempuan di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Jebak lalu Peras Korban

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi Optimistis Diusung Parpol untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Sespri Iriana Jokowi Optimistis Diusung Parpol untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Pilkada DKI Jalur Independen Dinilai Sepi Peminat karena Beratnya Syarat Dukungan

Pilkada DKI Jalur Independen Dinilai Sepi Peminat karena Beratnya Syarat Dukungan

Megapolitan
Maju Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun: Dukungan Rakyat yang Menitipkan Masa Depannya

Maju Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun: Dukungan Rakyat yang Menitipkan Masa Depannya

Megapolitan
Gunungan Sampah Longsor, TPA Cipayung Depok Sudah Tutup 2 Hari

Gunungan Sampah Longsor, TPA Cipayung Depok Sudah Tutup 2 Hari

Megapolitan
Soal Wacana Juru Parkir Liar Minimarket Diberi Pekerjaan, Pengamat: Lebih Baik Dijadikan Jukir Legal

Soal Wacana Juru Parkir Liar Minimarket Diberi Pekerjaan, Pengamat: Lebih Baik Dijadikan Jukir Legal

Megapolitan
Walkot Tangsel Sebut “Study Tour” ke Luar Daerah Bisa Diganti Kegiatan Sosial

Walkot Tangsel Sebut “Study Tour” ke Luar Daerah Bisa Diganti Kegiatan Sosial

Megapolitan
Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga untuk Pilkada DKI, Dharma Pongrekun: Kuasa Tuhan

Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga untuk Pilkada DKI, Dharma Pongrekun: Kuasa Tuhan

Megapolitan
Menurut Pakar, Dua Hal Ini Bikin Cagub Independen DKI Jakarta Sepi Peminat

Menurut Pakar, Dua Hal Ini Bikin Cagub Independen DKI Jakarta Sepi Peminat

Megapolitan
Pelabuhan Tanjung Priok Macet Total Hari Ini, Pengendara: Bikin Stres

Pelabuhan Tanjung Priok Macet Total Hari Ini, Pengendara: Bikin Stres

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com